SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) mengusulkan 15.000 sambungan aliran gas rumah tangga kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk pemasangan pada 2023 nanti.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat PPU, Ahmad Usman mengatakan, usulan ini untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga masyarakat di wilayahnya.
"Usulan 15.000 pemasangan sambungan gas rumah tangga baru diperuntukkan mulai Kecamatan Penajam, Waru sampai Kecamatan Babulu," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (30/3/2022).
Ia memaparkan saat ini sudah terpasang sebanyak 4.260 sambungan aliran gas rumah tangga program Kementerian ESDM di PPU sejak 2018. Ia melanjutkan, pada 2020, PPU mendapat kuota lanjutan atau jatah sebanyak 5.026 sambungan aliran gas rumah tangga dari Kementerian ESDM.
Baca Juga: Hari Ini, KPK Periksa Politisi Demokrat Jemy Setiawan Terkait Kasus Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud
"Pemasangan sambungan gas rumah tangga pada 2018 dan 2020 baru di 8 kelurahan dan 3 desa di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Waru," ujarnya.
Ia mengharapkan, pembangunan jaringan gas rumah tangga tetap ditangani pemerintah pusat. Sebab tak ekonomis secara bisnis kalau gas rumah tangga di daerah itu ditangani oleh pihak swasta.
Kementerian ESDM, menurutnya, telah mencetuskan skema kerja sama dengan melibatkan badan usaha atau pihak swasta untuk membangun infrastruktur jaringan gas rumah tangga tersebut.
"Wilayah Penajam Paser Utara sulit dilirik oleh badan usaha untuk pembangunan jaringan gas rumah tangga, karena permukiman tidak padat seperti kota Balikpapan dan Samarinda," tandasnya.
Baca Juga: Aset Bupati Nonaktif PPU AGM Diduga Banyak yang Disamarkan, KPK Lakukan Penyelidikan Mendalam
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
-
Akan Dipakai untuk Upacara 17 Agustus, Intip Progres Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan