SuaraKaltim.id - Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyiapkan program dalam hal penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, sebagai komitmen Pemkot untuk Pengendalian Banjir DAS Ampal dan didukung oleh DPED Kota Balikpapan. Maka sejak Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 hingga Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 telah disepakat pelaksanaan kegiatan tahun jamak (multiyears) pengendalian banjir di DAS Ampal sebesar Rp 150 Miliar.
“Anggaran tersebut yang difokuskan pada saluran sekunder Balikpapan Baru dan saluran sekunder inhutani,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (4/4/2022).
Adapun beberapa kegiatan lainnya dalam penanggulangan banjir yakni dengan cara melakukan penataan seperti di Pasar Segar yang akan ditinggikan akses jalannya, banjir di sekitar Global Sport yang akan dibuatkan gorong-gorong. Sedangkan, banjir di sekitar Beller diupayakan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Bendali di daerh hulu DAS Ampal.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Balikpapan Kalimantan Timur Hari Ini, Minggu 3 April 2022
“Untuk banjir di kawasan Posindo penanganannya dengan upaya pembuatan bendali serta melakukan pengawasan dan pengendalian perizinan untuk pengupasan lahan,” katanya.
Dalam rangka penataan Jalan MT Haryono ini, Pemerintah Kota Balikpapan pada tahun 2022 juga akan melaksanakan penyusunan RTBL DAS Ampal sebagai konsep integrasi antara upaya pengendalian banjir dan penataan kawasan DAS Ampal.
“Karena ruas jalan MT Haryono Ini termasuk dalam DAS Ampal yang memerlukan penataan dengan anggaran sekitar Rp 51 Miliar,” ujarnya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan Kota Balikpapan hingga tahun 2024, penyediaan air minum direncanakan melalui pembangunan SPAM Teritip dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 400 liter/delik yang bersumber dari Waduk Teritip dengan kapasitas sebesar 250 liter/delik dan Embung Aji Roden sebesar 150 liter/detik.
“Dengan anggaran yang dibutuhkan sekitar total Rp 405 miliar,” akunya.
Baca Juga: Launching Restoran Solaria di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Ia mengatakan, Kota Balikpapan juga memiliki posisi strategis karena berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan memiliki sarana prasarana transportasi Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Pelabuhan Semayang, dan Pelabuhan Kariangau.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda