SuaraKaltim.id - Pendakwah Felix Siauw kembali dengan tanggapan barunya. Kali ini Ia mengkritik BuzzeRp hingga bandingkan video viral salat tarawih di Times Square Amerika Serikat (AS).
Ia merepost ulang video salat tarawih di AS tersebut, melalui akun Instagramnya @felix.siauw pada Selasa (4/4/2022). Menurutnya, Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim, malah mempromosikan Islamofobia. Ia menganggap adanya Islamofobia di Indonesia disebabkan oleh BuzzeRp yang selalu nyinyir kegiatan Islami.
"Pemerintah yang Islamophobia ini juga punya pendukung bayaran, dibayar dengan uang rakyat buat jubir unofficial pemerintah, sering disebut BuzzeRp," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung aksi flashmob baca Al-Quran di Malioboro. Bulan Ramadhan yang seharusnya disambut dengan bahagia, namun dicoreng oleh BuzzeRp.
"BuzzeRp menuduh ini radikalisasi, mencoreng Jogja sebagai kota budaya, arabisasi Jawa, pamer ibadah, riya, dan segala tuduhan keji lain. Mereka lupa Mataram Islam, lupa Malioboro public space yang orang pernah buat dance berjamaah, pawai, atau segala aktivitas public lain, mereka lupa ini negara hukum," terangnya.
Melihat video viral shalat tarawih di AS membuat dirinya prihatin dengan negaranya. AS yang terkenal Islamophobia justru memperbolehkan salat berjamaah di jalan raya. Berbeda ketika situasi 212 yang langsung dituduh radikal.
"Di zaman sekarang memang harus banyak bersabar. Yang maksiat didukung, yang mau taat dimasalahin. Satu yang kita tahu, narasi BuzzeRp itu gak baru, mereka itu cuma niru orang zaman dulu, kalau gak Abu Jahal ya minimal Firaun," katanya.
Tanggapan warganet
Mengetahui tanggapan Felix, warganet juga tak kalah serunya. Beberapa warganet setuju dengan pendapat Felix.
"BuzzeRp lagi kerja buat THR, pak ustadz," tulis @bgb***
"Semoga semua pemimpin kita dan juga para BuzzeRp dapat hidayah menuju kebaikan, aamiin," tulis @mas***
"Negara 1000 masjid tapi tidak mencerminkan negara Islam besar. Wakanda," tulis @san***
Kontributor: Sekar Wati
Berita Terkait
-
Siapa Fajar Nugros? Soroti Kasus Gunawan Sadbor yang Ditangkap karena Konten TikTok
-
Send The Song.xyz Apakah Aman? Jangan FOMO Ikut Tren, Cek Dulu Keamanannya!
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Netizen Bandingkan Kasus Tom Lembong dan Fufufafa, Beda Perlakuan?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN