Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 08 April 2022 | 14:23 WIB
Hanan Attaki.

SuaraKaltim.id - Pendakwah Ustadz Hanan Attaki menjelaskan beberapa hal yang dapat membuat puasa di bulan suci Ramadhan menjadi sia-sia.

Melalui unggahan video Instagram @ustadz_hananattakilc pada Selasa (5/4/2022), Ustazah Hanan Attaki menerangkan sebab-sebab puasa kaum muslim yang dapat, tidak bernilai apa-apa.

Ustad Hanan Attaki mengatakan, orang yang tidak mampu menjaga lisan, pandangan, pikiran, maupun hatinya saat berpuasa Ramadhan hanya dapat menghasilkan lapar dan haus saja.

"Masih banyak orang yang berpuasa tapi dia tidak mendapat apa-apa dari puasanya, kecuali lapar dan haus. Mereka adalah orang yang berpuasa, tapi tidak mampu menjaga lisannya. Orang yang berpuasa, namun tidak mampu menjaga pandangan mata. Mereka berpuasa namun tidak mampu menjaga fikiran, tidak mampu menjaga hati," terangnya.

Baca Juga: Kasus Suap Bupati PPU Abdul Gafur, KPK Panggil Direktur Kaltim Naga 99

Tidak hanya itu, Ustadz Hanan Attaki juga mengatakan apabila seorang kaum muslimin muslimat asik bergosip atau menonton gosip, membicarakan orang lain, dan marah-marah di siang hari, juga menjadi penyebab puasa bernilai sia-sia.

Marah yang dimaksudkan merupakan, ketika seseorang tidak bisa menahan nafsu amarahnya untuk tidak mengakatan kata-kata kotor dan menyakiti orang lain.

"Betapa banyak orang-orang di sekitar kita kaum muslimin yang berpuasa di siang hari, tetapi menonton gosip, membicarakan aib, tidak dapat menahan amarah. Dia meluapkan amarah dengan cara-cara dilarang oleh Allah SWT, dia mencela, dia melontarkan kalimat-kalimat yang tidak baik, dia menyakiti orang lain, dia mengambil hak orang lain. Maka dialah orang yang berpuasa tapi tidak dapat apa-apa," jelasnya.

Mendengar penjelasan Ustazah Hanan Attaki, warganet turut memberikan tanggapannya.

"Bismillahirrahmanirrahim yang penting niat yakin," tulis @rnr***

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Tambah 23 Orang, Meninggal Ada 1 Orang

"Jaga mata jaga hati," tulis @rat***

"Bentar doang cah gur sebulan," tulis @ari***

Kontributor: Sekar Wati

Load More