Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 14 April 2022 | 07:30 WIB
Ilustrasi video porno (Unsplash/Charles Deluvio)

SuaraKaltim.id - Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus mendalami kasus video syur yang diperankan oleh sepasang muda-mudi dan membuat jagat maya Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) heboh.

Diketahui, pihak kepolisian masih kesulitan untuk menemukan sejoli pelaku video syur, lantaran pasangan muda-mudi langsung melarikan diri ke luar daerah. 

"Untuk saat ini kami masih belum bisa terlalu ekspos, karena kami masih melakukan penyidikan, dan juga keduanya ini diduga sudah kabur ke daerah lain,” ungkap Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (13/4/2022) malam.

AKP Ferry menegaskan kasus tersebut masih terus menjadi perhatian khusus, dan saat ini pihaknya telah memeriksa saksi dari pemeran video syur tersebut. 

Baca Juga: Diberi Uang Rp10Ribu untuk Tak Melaporkan Kepada Ortu, Pria Paruh Baya Cabuli 2 Anak di Bawah Umur

"Yang diperiksa sudah banyak termasuk teman-teman pemeran video. Untuk lokasi pembuatannya kita belum bisa pastikan karena kita cari orangnya dulu. Jadi kami mohon bersabar dulu rekan-rekan media," beber Fery.

Kendati itu, polisi berpangkat balok tiga emas ini meminta agar awak media bersabar hingga tim penyidik Polres Berau tuntas menyelesaikan tugasnya.

"Kita minta waktu dan kesempatan dulu ya teman-teman untuk menyelesaikan kasusnya terlebih dulu. Nanti saat ada perkembangan pasti akan kami sampaikan lebih lanjutnya," tandasnya. 

Diwartakan sebelumnya, terdapat dua video syur muda-mudi itu yang viral di jagat maya. Masing-masing video tersebut berdurasi 56 dan 32 detik.

Kasus tersebarnya video syur itu, kini tengah menjadi perhatian Satreskrim Polres Berau. Polisi sudah melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi identitas dari pemeran video. Salah satunya merupakan warga Berau.

Baca Juga: Menduga Jebakan, PDIP Akui Anggota DPR Nonton Video Porno adalah Kadernya

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

Load More