SuaraKaltim.id - Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar yang teletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tersohor dengan keindahan alam bawah lautnya, Pulau Maratua sering disebut sebagai primadona destinasi wisata bahari di Kabupaten Berau.
Di Pulau ini, PLN hadir 24 jam untuk menerangi tiga desa disana yakni Desa Bohe Silian, Desa Payung-Payung dan Desa Teluk Harapan.
Secara simbolis, seremoni penambahan jam nyala listrik menjadi 24 jam di Pulau Maratua dilakukan secara daring antara PLN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, dan Tokoh Masyarakat dari desa setempat pada Selasa (12/4/2022).
General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan, listrik PLN untuk Pulau Maratua sudah hadir sejak September 2020, dengan jam operasi yang terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hingga kini, sudah benderang 24 jam untuk menerangi 795 pelanggan disana.
Baca Juga: Erick Thohir Mendadak Jadi Trending Topik Gegara Genjot PLN, Terobosan Menuju 2024?
“Sebagai langkah awal, PLN sudah melistriki Maratua pada September 2020 dengan jam operasi 8 jam. Kemudian ditingkatkan menjadi 12 jam pada April 2021, dan alhamdulillah saat ini sudah beroperasi 24 jam,” jelas Saleh, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Menyalanya listrik 24 jam ini sekaligus sebagai bingkisan Ramadan bagi warga Maratua agar dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman, sekaligus meningkatkan geliat ekonomi Pulau Maratua.
Untuk menambah waktu operasi Pulau Maratua menjadi 24 jam, langkah yang ditempuh PLN adalah dengan menambah kapasitas pembangkit yang ada. Kini listrik untuk Pulau Maratua disuplai oleh pembangkit bertenaga diesel dengan daya mampu 1360 kW dan beban puncak 380 kW.
“Sehingga masih ada cadangan daya 980 kW yang bisa melayani pelanggan-pelanggan baru, baik rumah tangga maupun bisnis hotel/ resort, mengingat potensi unggulan dari Maratua adalah wisata,” tambahnya.
Dengan mayoritas penduduk yang bermatapencaharian nelayan dan pelaku wisata, maka listrik sudah pasti menjadi elemen yang tidak terlepas untuk keberlangsungan aktivitas warga setempat.
Baca Juga: Pasokan Listrik di Bontang Diklaim Aman Selama Ramadan, Masa Sih?
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang juga hadir dalam peresmian ini menyampaikan bahwa dengan menyalanya listrik 24 jam maka Pulau Maratua semakin nyaman untuk dihuni.
“Alhamdulillah PLN bergerak dengan cepat untuk mewujudkan Maratua terang 24 jam. Meski letak geografisnya cukup jauh dengan Berau, kini dengan listrik yang menyala terang 24 jam, Maratua menjadi tempat yang sangat nyaman untuk dihuni,” katanya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
-
Dari COP29 Azerbaijan, PLN Boyong 5 Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air
-
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040
-
RUPS PLN Tetapkan Empat Komisaris Baru dan Perpanjang Dua Jabatan Direksi
-
PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan dalam COP29
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Tim Hukum Rudy-Seno Laporkan Oknum Paslon 01 Atas Dugaan Politik Uang
-
Fokus Penanganan Stunting, PPU Lampaui Target Nasional dengan Penurunan 11,55 Persen
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
-
Bawaslu Temukan Pelanggaran Netralitas TAPPD, Pemkot Siapkan Tindak Lanjut
-
Bawaslu Bontang Tegaskan, Tuduhan Politik Uang Oknum RT Tidak Terbukti