Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 18 April 2022 | 19:17 WIB
Ilustrasi klitih. [istimewa]

SuaraKaltim.id - Tindakan kejahatan jalanan atau klitih yang belakangan ini terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini telah merambah ke kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, pada hari Minggu (17/4/2022) kemaren sejumlah pengendara motor nyaris menjadi kroban pelaku Klitih.

Dari informasi yang dihimpun, seorang perempuan nyaris menjadi korban lantaran dirinya  dikejar oleh pengendara motor tak dikenal di kawasan Beje-Beje, Balikpapan Selatan sekitar pukul 20.30 wita. Saat mengejar korban, diketahui Pengendara tak dikenal yang berboncengan dengan membawa senjata tajam jenis golok dan ikat pinggang dengan gir. Beruntungnya, korban sempat berhasil melarikan usai dirinya berteriak minta tolong.

Selain itu, beredar dari informasi aplikasi instan, tindakan tersebut mengancam sejumlah pengendara lain. Khususnya, para driver ojek online (Ojol). Sehingga seluruh driver ojol diminta waspada ketika melintas di kawasan Beje-Beje.

Tak hanya ojol, pengendara lain pun ikut menjadi sasaran 2 orang pelaku tak dikenal itu. Seperti yang diutarakan salah seorang korban yakni Justin.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Balikpapan dan Sekitarnya Senin 18 April 2022

Saat itu, dirinya baru pulang dari kerja di kawasan Balikpapan Super Blok sekira pukul 23.30 Wita. Justin pun hendak menjemput kekasihnya di kawasan Ringroad. Namun sesampainya di kawasan Beje-Beje, ia diikuti oleh pengendara tak dikenal.

"Saya pas masuk Beje-Beje itu pas setelah bakso Wardoyo itu kok sepi. Nah pas sebelum di klinik Juanson situ ada motor yang ngejar saya berboncengan. Nah dia teriakin saya suruh setop, saya kira motor saya ada masalah, karena motor saya nggak ada spionnya," ungkapnya, dikonfirmasi melalui aplikasi pesan instan juga, Minggu (18/4/2022).

Saat melihat kebelakang, ia pun terkejut ketika melihat ada pengendara yang bergoncengan mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis golok sambil mengibasnya. Melihat hal itu, lantas Justin pun langsung tancap gas untuk menghindari pengendara yang membawa sajam tersebut.

“Saya langsung tancap gas waktu lihat mereka ngeluarkan sajam. terus pas saya sampai di depan Lapangan Tennis situ mereka sudah menghilang, nggak tahu lewat mana," jelasnya.

Disinggung mengenai ciri-ciri pengendara tersebut, ia menambahkan motor yang digunakan pelaku yakni merek Mio Sporty warna merah dan tidak ada lampu serta menggunakan knalpot racing. Namun untuk ciri – ciri wajah pelaku, ia tidak mengetahui lantaran keduanya menggunakan buff sehingga wajahnya tidak terlihat begitu jelas.

Baca Juga: Soroti Peran Senior dalam Aksi Kejahatan Jalanan, JPW Beri Opsi ke Pemerintah Rangkul Alumni Sekolah yang Sudah Lulus

"Rambutnya keriting terus pakai buff dua-duanya. Yang bawa motor agak tinggi kurus, yang dibonceng badannya agak gemuk," tandasnya.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan, Kombes pol V Thirdy Hadmiarso, melalui Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro meminta agar warga yang nyaris menjadi korban kejahatan Klitih segera melaporkan kepada pihak kepolisian untuk segera ditindalanjuti.

“Untuk laporan resmi belum ada ya, tapi nanti kami cek lagi kebenarannya. Namun lebih baik mereka (Warga) sebaiknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kami agar langsung tindaklanjuti,” pungkasnya.

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

Load More