SuaraKaltim.id - Mudik di hari lebaran kembali bisa dilakukan masyarakat setelah pemerintah memberikan pelonggaran. Tak terkecuali kakek 70 tahun ini. Ia nekad seorang diri ingin mudik dari Samarinda ke Pare-pare.
Keingannya itu ingin ia wujudkan dengan cara menaiki kapal. Namun, karena usianya, ia sempat mengaku bingung bagaimana cara menaiki kapal.
Karena kebingungan, sekitar pukul 08.00 pagi Wita pada hari Jumat (29/4/2022), kakek ini bertanya ke petugas di Posko Terpadu yang disiapkan Polresta Samarinda di Pelabuhan Kota Tepian.
Melihat kondisi kakek ini yang usianya sudah uzur dan berangkat seorang diri, petugas polisi meminta kakek itu menunggu. Selanjutnya, Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Samarinda pun memisahkan kakek itu, agar tak perlu berkumpul dengan calon penumpang lain.
Setelah kapal bersandar, sementara calon penumpang lain masih dalam gedung karena belum dibukakan pintu, kakek tersebut mendapat perlakuan istimewa dengan dibawa naik lebih dulu. Pasalnya, kakek itu tidak mungkin ikut berdesakan dengan penumpang lain yang lebih muda dan secara fisik lebih kuat.
Saat petugas KSOP dan polisi membawa kakek itu mendekati tangga kapal, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli langsung menghampiri dan bertanya.
"(Tujuannya bertanya) untuk memastikan apakah sang kakek benar-benar ingin ke Parepare seorang diri," jelasnya, dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (1/5/2022).
Setelah yakin dengan jawaban kakek, Ary langsung memapahnya melewati tangga hingga sampai ke geladak. Kemudian, meminta kakek mencari tempat yang diinginkan karena di kapal belum ada penumpang lain.
Setelah Ary Fadli turun dari tangga, kemudian pintu gedung pelabuhan dibuka, petugas pun mengatur untuk mengeluarkan calon penumpang satu per satu, agar tidak terjadi penumpukan di sekitar tangga kapal.
Gedung ini untuk sementara digunakan menampung calon penumpang sebelum naik kapal, karena dikhawatirkan penumpang tidak terkontrol jika tidak diatur oleh petugas melalui gedung tersebut.
Baca Juga: Pemudik di Konawe Selatan Tidak Tidur Menunggu Kapal Penyeberangan, Takut Disalip Dalam Antrean
Cuaca terik tidak menyurutkan petugas pelabuhan dan aparat kepolisian untuk memberikan pengamanan bagi pemudik, bahkan sejumlah anggota Polresta Samarinda juga turut membantu mengangkat dan memanggul barang pemudik yang terlalu banyak bawaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah