Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 06 Mei 2022 | 12:05 WIB
Menu makanan program rantang kasih yang disorot DPRD Bontang. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Wakil Wali Kota Najirah menegur Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bahtiar Mabe soal suguhan menu program rantang kasih kepada lanjut usia (Lansia). Teguran ini kali kedua diberikan ke Bahtiar Mabe setelah bulan lalu juga dilayangkan. 

Menurut orang nomor dua di Bontang ini, dia menilai wajar saja dewan mengkritik menu makanan program rantang kasih. Paket makanan yang dibagikan ke lansia dianggap tak ideal.

"Saya setelah melihat menu yang disuguhkan langsung tegur pak Kadis dan bu Sekda. Tidak salah kalau menjadi sorotan DPRD," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (6/5/2022). 

Lebih lanjut, dia meminta Bahtiar Mabe segera melakukan evaluasi prihal penyaluran program rantang kasih. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan senilai Rp 2 Miliar dan memenuhi kebutuhan 88 lansia selama dua kali dalam sehari. 

Baca Juga: KM Binaiya Angkut 1.000 Penumpang, Puncak Arus Balik Diprediksi 8 Mei

"Sebelumnya juga saya pernah menegur karena ada kritikan soal penyaluran program rantang kasih. Apalagi ini karena ini merupakan program unggulan kami," ucapnya.

Di dalam penentuan menu itu melibatkan Dinas Kesehatan (Diskes). Keterlibatan mereka untuk memastikan pangan yang dibagikan sesuai dengan standar gizi dan penyakit tertentu.

Dari kejadian itu, dia mengaku akan turun langsung mengontrol sajian menu kepada lansia agar memastikan kesehatan gizi yang didapatkan sesuai dengan selera dan layak.

Diakhir, dia berterima kasih kepada Ketua DPRD Bontang yang aktif mengawal program rantang kasih ini. Dirinya berharap penyaluran ini akan terus diawasi oleh dewan maupun masyarakat. 

"Saya akan ikut mengkontrol sajian menunya. Meskipun punya penyakit komorbit tetapi kan harus di perhatikan juga kelayakan sebuah makanan untuk lansia," pungkasya.

Baca Juga: Rejeki Nomplok di Libur Lebaran, Suparman Kantongi Rp 1,5 Juta Sehari dari Jasa Penyeberangan ke Beras Basah

Load More