SuaraKaltim.id - Tulisan Rektor ITK Budi Santosa di media sosial (Medsos) Facebook beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Bahkan tulisan itu viral karena dianggap bernada SARA.
Berkaitan dengan itu, puluhan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung A Kampus ITK pada Senin (9/5/2022) kemarin.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa, Amin mengatakan, kasus itu sudah sepekan lebih bergulir. Namun, belum ada respon resmi dari Rektor ITK untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia.
“Aksi kami ini merupakan feedback untuk rektor ITK atas isu yang sudah terjadi, yang mana kasus tersebut berlangsung lebih dari satu pekan namun tidak ada titik terang memang benar beliau menyatakan bahwa itu merupakan tulisan pribadi dan tidak menyangkutpautkan dengan institusi ITK namun imbas yang terjadi justru mengena kepada mahasiswa ITK dan institusi ITK,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (10/5/2022).
Menurutnya, imbas dari kejadian tersebut nama baik kampus ITK tercoreng oleh rektornya sendiri. Bahkan cercaan dan hinaan serta teror terus berdatangan kepada kampus.
“Nama baik institusi ITK kembali tercoreng tidak bisa dibendung bahwa cercaan, makian bahkan teror kepada kampus terjadi sehingga rektor harus bertanggungjawab,” tegasnya.
Ia mengatakan, sebelumnya Rektor ITK sudah melakukan klarifikasi. Akan tetapi, isinya hanya pembelaan diri dan tidak menjelaskan ihwal postingan itu dibuat.
“Namun klarifikasi masih berupa pembelaan beliau tidak menjelaskan secara rinci dan eksplisit apa tujuan sebenarnya membuat postingan tersebut yang jika kita telaah sangat bermuatan SARA,” paparnya.
Aksi tersebut dimaksudkan untuk beraudiensi kepada pihak rektorat agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi dan dapat meredam amarah masyarakat.
“Maka dari itu kami dari mahasiswa ITK berinisiatif melakukan audiensi dengan pihak kampus untuk meminta klarifikasi untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia paling tidak untuk meredam potensi amarah masyarakat sehingga nama baik ITK tidak bertambah buruk,” pintanya.
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas