SuaraKaltim.id - Banjir yang merendam Kota Bontang sejak Selasa (10/5/2022) dinihari belum juga surut. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir.
Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Roni Apriansyah mengatakan, tim baru saja mengevakuasi masyarakat bernama Kusaeri Ali warga RT 20, Jalan Lombok, Kelurahan Api-api.
"Setelah kami datangin kediamannya Pak Kusaeri langsung di evakuasi menggunakan perahu karet," katanya, melansir KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.
Selanjutnya, tim langsung mengevakuasi untuk mendapat pertolongan medis dengan membawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Jalan AM Parikesit. Banjir yang sudah merendam Kota Bontang sejak subuh tadi diketahui belum turun hingga pukul 19.31 Wita.
Hal itu disebabkan air sungai di wilayah kota meluap, setelah menerima tumpahan dari hulu sungai Kota Bontang. Ditambah, lagi saluran drainase dan sungai juga tidak mampu menahan debit air sehingga banjir tidak bisa turun dengan cepat.
"Aliran ke laut juga lambat karena dalam kondisi konda. Terus drainase yang kecil dan tidak terpelihara tidak mampu menampung debit air," sambungnya.
Diakhir, BPBD terus melakukan pemantauan dan menolong masyarakat saat dibutuhkan evakuasi cepat.
"Kita sisir terus wilayah yang banjir. Kalau ada yang mau dievakuasi langsung petugas datangi," pungkasnya.
Baca Juga: Akses Jalan Kawasan KM5 Bontang-Samarinda Digenangi Banjir Bak Air Terjun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET