SuaraKaltim.id - Beredar video Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi melayangkan protesnya terhadap sebuah perusahaan yang mengeruk Barubara di Kaltim.
“Kita perlu membangun Kerjasama, termasuk yang saya keluhkan kemarin terhadap csr perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Timur. Ternyata di Kalimantan Timur ada 30 pkp2b. itu adalah pkp2b terbanyak di seluruh Indonesia untuk batu bara. Apa yang diberikan mereka kepada kita menurut hemat saya belum maksimal.” ungkap Hadi dalam potongan video yang beredar.
Protes tersebut dilayangkan lantaran perusahaan yang dimaksud Hadi tersebut mengalirkan dana CSR hingga Rp200 miliar ke perguruan tinggi di pulau jawa namun 0 rupiah untuk Kalimantan Timur.
“Makanya saya mengatakan ini bukan hadi mulyadi sebagai pribadi, tetapi saya atas nama masyarakat Kalimantan Timur kecewa dengan sebuah perusahaan memberikan beasiswa 100 Miliar kepada ITB, 50 miliar kepada UGM, 50 miliar kepada UI, total 200 miliar. Sementara tidak ada satu rupiah pun mereka berikan untuk Kalimantan Timur. Nah ini perlu kita perjuangkan.” lanjutnya.
Padahal menurut Hadi, uang sebanyak itu bisa digunakan untuk memberikan ribuan beasiswa bagi putra-putri Kalimantan Timur.
“Saya menggugat dan merasa kecewa karena 200 miliar itu bukan jumlah yang sedikit untuk Pendidikan, kita bisa memberikan ribuan beasiswa kepada anak-anak kita.” katanya.
Belakangan, melalui informasi yang beredar, muncul dugaan bahwa perusahan yang dimaksud Hadi Mulyadi adalah PT Bayan Resource.
Video kritikan Hadi Mulyadi terhadap perusahaan itu pun tersebar di media sosial. Akun Instagram hallosamarinda yang membagikan video tersebut segera dibanjiri komentar netizen.
“Hanya kerusakan yg didapatkan oleh Katim apalagi kalau jadi ibukota baru tambah habis hutan Kalimantan” tulis netizen.
Baca Juga: Andika Hazrumy Pamit Sebagai Wagub Banten: Pengabdian untuk Banten Tidak Pernah Berakhir
“Pertanyaannya, apa yg sudah dilakukan pemprov kaltim untuk menyelesaikan masalah itu?” tulis akun lainnya.
Berita Terkait
-
Andika Hazrumy Pamit Sebagai Wagub Banten: Pengabdian untuk Banten Tidak Pernah Berakhir
-
Rutin Terkena Banjir Sejak 2014, Erwan Warga Bontang Mulai Putus Asa Hendak Jual Rumahnya Meski dengan Harga Murah
-
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin Dilantik PJ Gubernur Bangka Belitung
-
Al Muktabar Resmi Dilantik Mendagri Jadi PJ Gubernur Banten
-
Disdamkartan Bontang Evakuasi Buaya Berukuran 2 Meter di Kawasan Wisata Hutan Mangrove
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kaltim Dorong Sekolah Terapkan Sistem Hybrid, Guru Dituntut Jadi Fasilitator
-
Pemkab PPU Bekali Nelayan Pesisir Demi Kelestarian Laut Penyangga IKN
-
Demo DPRD Kaltim Berujung Represif? LBH Samarinda Angkat Kasus ke Polisi
-
KPK Perketat Jerat di Kasus Suap Tambang, Dayang Donna Tunggu Giliran?
-
Pemkab PPU-Baznas Salurkan Bantuan Rp190 Juta untuk Warga Rentan di Sekitar IKN