SuaraKaltim.id - Kota Bontang dijadwalkan menerima penghargaan dari United Nation Public Service Award dari PBB di Bali nanti. Kabar ini disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase, Minggu (15/5/2022).
Kota Bontang menerima penghargaan lantaran dianggap berhasil mengatasi bencana, mulai dari Covid-19 hingga banjir.
"Inshaallah Bontang mendapat penghargaan, soal penanggulangan bencana. Penanganan banjir dan penanganan Covid-19," kata Basri saat ditemui di Rumah Besar DPC PKB Bontang, mengutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Menurutnya, Pemkot Bontang saat ini cepat tanggap dalam penanganan Covid-19. Hal itu bisa terlihat dari jumlah kasus yang turun secara siginifikan.
Baca Juga: 7 Kios dan 1 Rumah Warga di Desa Mekar Baru Rusak Diterjang Angin
Begitu pula dengan penanganan banjir, Bontang sedikit lebih baik ketimbang daerah lainnya, genangan air Bontang tidak pernah lebih dari satu hari.
"Karena secara geografis Bontang merupakan daerah mangkuk yang menjadi langganan banjir. Baik itu kiriman dari hulu Sungai Bontang, dan banjir rob akibat pasang surut air laut," bebernya.
Untuk penanganan banjir di Bontang, lanjut Basri, program perencanaan digencarkan pada awal 2022 ini. Mulai dari perencanaan master plan banjir, perencanaan konektifitas saluran drainase, perencanaan pembangunan kolam pretensi, dan pembangunan polder.
Saat melihat daerah lain saat dilanda banjir lebih dari satu hari. Contoh saja saat kemarin perjalanan Balikpapan, Samarinda, Muara Badak, Marangkayu juga dilanda banjir. Saat berhenti di Muara Bada dan Marangkayu warga setempat mengaku sudah dua hari dilanda banjir.
"Kalau dilihat Bontang saat banjir tidak pernah lebih 24 jam. Cuman kan kita tidak berdiam diri, banyak progres yang sudah kelihatan. Nanti 2023 baru pembangunan fisik bisa berjalan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hizbullah Dituduh AS Dalangi Serangan Konvoi PBB di Lebanon, Langsung Bantah Tegas!
-
"Pembunuhan di Luar Hukum": PBB Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Iran Peringatkan PBB soal Pernyataan Trump, Sebut Akan Ada Konsekuensi Serius
-
PBB Desak Gencatan Senjata Gaza Dipertahankan, Cegah Tragedi Berulang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?