SuaraKaltim.id - Soal kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menjabat sampai 3 periode, tegas ditolak oleh Gibran Rakabuming Raka. Ia yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengatakan bahwa selama menjabat sebagai orang nomor satu di Solo, komunikasinya dengan sang ayah sudah berubah.
Bahkan, ia mengatakan, sejak pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Solo, banyak hal yang ia lalui tanpa pertolongan dari sang Presiden.
"Pertama kali menjabat, pertama kali masuk politik langsung ada Covid-19. Ada refocusing anggaran, mikir sendiri, cari investor sendiri, fitting aja ditolak," ucapnya, dikutip dari unggahan video di akun @viral62com, Kamis (19/5/2022).
Tak berselang lama dari itu, Gibran mengaku bahwa sang, Ibu Iriana Joko Widodo, sudah mulai menyicil barang untuk pindah dari Istana Bogor ke Solo di kediaman mereka.
Baca Juga: Presiden Jokowi Setuju Naikkan Tarif Listrik di Atas 3.000 VA
Di situ, Gibran tegas mengatakan bahwa ayahnya tak akan menjadi Presiden Indonesia selamanya. Bekerja secara adil juga disinggung oleh Gibran.
"Bapak saya itu kan tidak jadi Presiden selamanya. Kita kerjanya fair aja lah," terangnya.
"Saya buka aja, Ibu saya itu sudah mulai packing mas," tambahnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas ramai memberikan komentar. Banyak dari mereka yang merasa sedih mendengar keluarga Presiden Jokowi yang sudah mulai packing barang untuk pindah dari Istana Negara.
Baca Juga: Catat! Jangan Coba-coba Merokok di Area Solo Car Free Day, Nekat Bakal Berakhir Ngenes
"Orang orang pada pinter ngomong doank coba klu kalian itu ya di posisi bpk president taukah anda bisa.. sanggupkah.. semoga kluarga bapak jokowi bahagia sehat selalu Aamin," katanya.
"Kenapa ht sy sedih mndengar kbr kl klga pk jokowo sdh paking," ujarnya.
"Sama say,kok sy sedih yah ," timpalnya.
"Asli sedihhh bnget sih ini.," tegasnya.
"Iyaa sama.. ," sambungnya.
"Jujur sedih dengernya ..jokowi satu satunya yg lurus uda berusaha banget benahin negara ini. Yg apes nya adalah di periode kedua dtg korona. Tapi semua masih bs dikontrol baik. Coba liat china, saat ini shanghai rakyatnya macam gimana. Hongkong waktu pandemic macam apa...kita nih pada ga bersyukur ..... Mengapa sih org pada demen mengkritik . Kl disuruh kerja pun belum tentu bisa. tuh contoh gubenur jkt. Anggaran abis ludes ga tau dikemanain. Zaman ahok masih ada tuh subsidi bulanan beras dll.. yg gubenur ini kemana...?kebanyakan teori doank," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 547 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Jangan Dibeli, 5 Barang Ini Bikin Orang Cepat Miskin
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga