SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperketat langkah pengawasan pangan setelah beredarnya beras bermutu rendah dengan label premium.
Di sisi lain, pemprov juga mendorong optimalisasi lahan pertanian untuk menjamin pasokan sekaligus mencapai target swasembada.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menekankan pentingnya memanfaatkan lahan pertanian yang berdekatan dengan sumber air agar produktivitas meningkat.
Menurutnya, intensitas panen bisa ditingkatkan hingga tiga hingga empat kali setahun dengan dukungan teknologi.
“Kalau panennya bisa 3-4 kali setahun, pendapatan petani bisa sampai Rp20–26 juta per bulan. Ini jauh lebih besar dibanding UMR,” tegas Rudy dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Kaltim, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 19 Agustus 2025.
Sementara itu, temuan beras yang tidak sesuai standar premium juga menjadi sorotan.
Kepala Dinas PPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, mengungkapkan hasil uji acak terhadap 17 merek beras di pasaran.
“Parameter yang diuji seperti kadar air, butir patah, dan tekstur. 16 merek tidak sesuai,” jelas Heni.
Ia menambahkan, hanya satu merek beras yang benar-benar memenuhi kriteria premium.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Samarinda Hadir dengan Fasilitas Kelas Dunia, Kata Andi Harun
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Pertanian usai terungkap 212 merek beras bermasalah secara nasional.
Satgas Pangan bersama aparat daerah juga diturunkan untuk memeriksa distribusi dan meminta klarifikasi dari para distributor.
Di sisi ketersediaan, Bulog memastikan stok masih mencukupi.
Kepala Bulog Cabang Samarinda, Adi Yanuar, menyebut pasokan beras medium masih mencapai 8.900 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.
“Stok kami saat ini sebanyak 8.900 ton beras medium. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Samarinda hingga akhir tahun,” ujarnya.
Adi menjelaskan, distribusi dilakukan lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui operasi pasar, gerakan pangan murah (GPM), hingga ritel modern seperti Indomaret.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas