SuaraKaltim.id - Pengerjaan jembatan Rusunawa Kelurahan Api-api ditarget selesai pada Desember 2022 mendatang. Diketahui proyek jembatan yang mampu dilintasi bobot 8 ton itu dikerjakan oleh CV Pramana Putra dari Kota Bontang dengan nilai kontrak Rp 4,1 Miliar.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurddin mengatakan, pemenang kontrak sudah menaruh beberapa material.
Kemudian, untuk material tiang pancang juga sudah dipesan di Surabaya sejak satu minggu lalu. Selain itu, penghitungan titik as jembatan dan ketinggian juga sudah dilakukan.
"Ini yang mengerjakan pemenang kontrak nomor dua. Jadi CV Bebika Borneo dengan penawaran Rp 3,7 Miliar saat dipanggil ternyata mengundurkan diri," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: AMT, Pejabat Pemkot Bontang Ketangkap Basah Konsumsi Sabu di Rumahnya
Selanjutnya, selama proses pembangunan jembatan yang lama belum akan dibongkar. Artinya, penghuni Rusunawa masih bisa menggunakan jembatan seperti biasa.
Selain itu pertimbangan belum dibongkar juga akan digunakan untuk menyebrangkan material. Karena titik pembangunan jembatan juga akan sejajar dengan gerbang masuk Rusunawa.
"Tidak dibongkar dulu. Karena lokasi pembangunan juga bukan disitu," sambungnya.
Untuk mendapat tanah padat tiang pancang diketahui akan melebihi 50 meter ditancapkan. Untuk konstruksi pembangunan jembatan saja membutuhkan Rp 2,7 Miliar. Sisanya untuk membangun tiang pancang dengan material yang cukup mahal.
Meski begitu, diharapkan dengan membangun jembatan beton dapat mengurai banjir. Karena bangunan jembatan lama yang berbahan dasar kayu sangat tidak layak dengan kaki yang bisa menghambat aliran air serta kerap menumpuk sampah.
"Ini kan perencanaan sudah dari 2014 lalu. Semoga bisa tepat waktu dan kita awasi ketat. Jangan sampai mangkrak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Lagi Tunggu Guru Ngaji Datang, Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Warga Rusunawa DKI Dapat Angin Segar, Pemprov Batal Tarik Biaya Sewa hingga Juni 2024
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang