SuaraKaltim.id - Direktorat Satuan Lalu Lintas (Ditsatlantas) Polda Kaltim gencar menggelar ramp chek atau standar operasional prosedur (SOP) sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, keselamatan mejadi hal utama. Sehingga SOP wajib dipenuhi armada, sebelum mengangkut penumpang atau barang.
“Jadi kita lakukan di 3 PO (perusahaan transportasi) masing-masing PO Jahe, Damri dan Arafat serta 1 angkutan barang di Trinity di Samarinda, Kaltim,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com Kamis (26/5/2022).
Dalam inspeksi keselamatan ini, beberapa hal yang dilakukan. Yakni, adminsitrasi perusahaan, kelayakan armada yang dioperasikan, termasuk kompetensi pengemudinya.
“Dalam pemeriksaan ini ada beberapa saran dan evaluasi yang dilakukan terhadap perusahaan angkutan tersebut, yang harus segera dipenuhi dan dilaksanakan,” ucapnya.
Pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penegakan hukum, jika perushaaan angkutan penumpang dan barang melanggar ketentuan dan perundangan yang berlaku.
Ia menegaskan, kecelakaan yang terjadi di Kaltim dengan yang terjadi di Jawa berbeda. Alasannya, di Jawa banyak melibatkan angkutan penumpang umum. Sedangkan untuk di Kaltim banyak terjadi pada angkutan barang.
“Di Kaltim ini tekstur dan geografi berbeda dengan pulau jawa, dimana sekitar akhir Januari 2022 lalu kecelakaan yang terjadi di Muara Rapak Balikpapan akibat angkutan barang yang mengalami rem blong,” jelasnya.
Katanya, dari hasil audit yang dilakukan, ada 7 hal yang harus dibenahi mengenai sistem manajemen angkutan jalan. Mulai dari kelayakan kendaraan, kelas jalan, kepelabuhaan, pergudangan, kompetensi pengumdi dan penegakan hukum.
Baca Juga: Dirlantas Polda Kaltim Beberkan Alasan Contraflow di Tol Balsam
Karenanya lanjut Sonny Irawan, kegiatan ram check harus sering dilakukan . Mengingat kecelakaan bisa terjadi kapanpun. “Ini harus dilakukan secara simultan,” tuturnya.
Ketua Organiasi Angkutan Daerah (Organda) Kaltim Ambo Dalle mengapresiasi inspeksi keselamatan yang dilakukan Ditlantas Polda Kaltim. Sebagai upaya pencegahan dan keselamatan.
“Ini harus dilakukan pengusaha angkutan, sebagai wujud tanggungjawab nya kepada para penumpang, untuk memberikan jaminana keselamatan, keamanan dan kenyamana penumpang,” tandasnya.
Karena lanjutnya, pengusaha jangan hanya memikirkan keuntungan saja. Namun lebih utama soal keselamatan di jalan.
"Termasuk di antaranya kelayakan armada yang di operasikan untuk angkutan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Labfor Terkait Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapan Belum Keluar, Polda Kaltim: Masih Dalam Proses
-
Polda Kaltim Bentuk Tim Gabungan, Libatkan Puslabfor untuk Memuluskan Penyelidikan Kasus Kebakaran Kilang Minyak
-
Ada 4 Anggota Polres Kubar Diberi Sanksi Terkait Kematian Tahanan yang Tewas Akibat Dikeroyok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini