SuaraKaltim.id - Keberadaan pos pengawasan kendaraan berat yang mengawasi lalu lintas kendaraan pada jam-jam yang telah diatur kini telah dibubarkan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Elvin Junaidi.
Ia mengatakan, selama implementasi keberadaan pos pengawasan tersebut dinilai aktivitas kendaraan berat sudah sesuai dengan jam operasionalnya.
“Selama ini kami merasa sudah cukup melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan, sebulan sebelum pembubaran pos pantau itu pun kami tidak lagi melihat truk/kendaraan bermuatan berat yang melintas, kecuali pada jam operasionalnya. Jadi kami menilai sudah tertib ya,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (12/6/2022).
ia menegaskan, sosialisasi yang dilakukan pun tepat sasaran dan ketertiban sudah tercipta. Setelah beberapa bulan keberadaan pos pengawasan kendaraan berat tersebar di beberapa titik di Kota Balikpapan.
“Sejak awal didirikannya pos pengawasan tersebut memang terdapat sekian ratus kendaraan yang diputarbalikkan oleh petugas yang berjaga,” jelasnya.
Kendati demikian, saat ini Dishub Kota Balikpapan masih melakukan pemantauan pada kendaraan berat yang melintasi jalan perkotaan pada jam-jam tertentu.
“Kami masih melakukan pemantauan, hanya saja sifatnya seperti sidak atau patroli pada jam-jam tertentu,” tuturnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya CCTV di beberapa titik lalu lintas yang ada di Kota Balikpapan, juga cukup membantu petugas untuk mengawasi kendaraan-kendaraan berat yang melintas.
“Pengawasan akan dibantu dengan CCTV yang mana sudah terpasang dibeberapa titik lokasi di Kota Balikpapan,” akunya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beri Rekomendasi Konser Musik di Balikpapan, Tapi...
Diberitakan sebelumnya, turunan jalan Muara Rapak seberang Plaza Rapak, kembali terjadi peristiwa mengerikan hingga makan korban jiwa dan material, Jumat (21/1/2022) pagi sekitar pukul 06.15 Wita. Kejadian mengerikan ini adalah terparah dan paling mengerikan dibandingkan dengan kejadian sebelumnya.
Sebuah truk tronton muatan peti kemas sepanjang 20 feet yang beratnya sekitar 20 ton melaju kencang tanpa kendali melibas puluhan kendaraan mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Saking kuat dan kencangnya, truk menyeruduk dan mendorong puluhan kendaraan sejauh 150 meter mulai dari depan Polsek Balikpapan Utara dan baru berhenti di jalan samping Masjid Al Munawwar, Muara Rapak.
Korban tewas sebanyak 4 orang, korban luka berat maupun ringan 31 orang, 6 mobil rusak termasuk truk tronton “sang penabrak”, 14 motor rusak, tiang lampu merah (traffick light) tumbang, pagar median jalan roboh.
Penyebab malapetaka adalah truk tronton KT 8534 AJ yang disopiri Muhammad Ali (48) warga Tanjungpura No 28 RT 022 Kelurahan Telaga Sari Balikpapan Kota. Truk membawa kontainer Temas Line 20 feet bermuatan kapur pembersih air seberat sekitar 20 ton.
Awalnya tronton berangkat dari parkirannya Jl Pulau Balang Km 13 Karang Joang Balikpapan Utara hendak mengantar barang ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Sampai di depan Rajawali Foto Km 0,5, Muhammad Ali sudah mengurangi perseneling dari 4 ke 3.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Raffi Ahmad ke Tambak! KKP Gandeng The Dudas-1 Promosikan Perikanan Modern
-
Perawatan Jalan Tol Bukan Gangguan, tapi Upaya Jasamarga Jaga Keamanan Pengguna
-
Soal Polemik Air Kemasan, DPR Ajak Publik Pahami Proses Ilmiahnya
-
Logo Berubah, Loyalitas Tak Bergeser: Projo Masih Bersama Jokowi
-
Budi Arie Ajak Projo Kawal Pemerintahan Prabowo dan Gibran