Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:30 WIB
Kepala Dishub Balikpapan Elvin Junaidi. [Inibalikpapan.com]

Sebuah truk tronton muatan peti kemas sepanjang 20 feet yang beratnya sekitar 20 ton melaju kencang tanpa kendali melibas puluhan kendaraan mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Saking kuat dan kencangnya, truk menyeruduk dan mendorong puluhan kendaraan sejauh 150 meter mulai dari depan Polsek Balikpapan Utara dan baru berhenti di jalan samping Masjid Al Munawwar, Muara Rapak.

Korban tewas sebanyak 4 orang, korban luka berat maupun ringan 31 orang, 6 mobil rusak termasuk truk tronton “sang penabrak”, 14 motor rusak, tiang lampu merah (traffick light) tumbang, pagar median jalan roboh.

Penyebab malapetaka adalah truk tronton KT 8534 AJ yang disopiri Muhammad Ali (48) warga Tanjungpura No 28 RT 022 Kelurahan Telaga Sari Balikpapan Kota. Truk membawa kontainer Temas Line 20 feet bermuatan kapur pembersih air seberat sekitar 20 ton.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Beri Rekomendasi Konser Musik di Balikpapan, Tapi...

Awalnya tronton berangkat dari parkirannya Jl Pulau Balang Km 13 Karang Joang Balikpapan Utara hendak mengantar barang ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Sampai di depan Rajawali Foto Km 0,5, Muhammad Ali sudah mengurangi perseneling dari 4 ke 3.

Namun sesampai di depan Bank Mandiri atau Polsek Balikpapan Utara, rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton melaju tanpa kendali dan menabrak puluhan kendaraan di depannya yang sedang berhenti pada saat traffick light Muara Rapak warna merah.

Truk melibas lima mobil yakni mobil Daihatsu Ayla warna merah dari Samarinda dan belasan motor, dua angkot, satu pikap dan satu mobil Triton. Yang paling tragis Ayla, ditabrak dan didirong truk sekitar 150 meter dan mengarah ke jalur berlawanan yang kebetulan sepi dan baru berhenti di samping masjid Al Munawwar.

Mobil Ayla paling tragis, ringsek nyaris gepeng. Namun ada keajaiban, seorang balita di dalamnya bernama Azka (4) selamat, tidak mengalami luka. Sedangkan ayahnya Muhamad Yamin (40) putus tangan kanan kondisi kritis di ruang ICU 3 RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, ibunya Marwiyah (40) patah kaki kanan, kritis RSUD Beriman Gunung Malang.

Baca Juga: Beri Komentar Miring Soal Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, Warga Balikpapan Ini Minta Maaf ke Ridwan Kamil

Load More