Sebuah truk tronton muatan peti kemas sepanjang 20 feet yang beratnya sekitar 20 ton melaju kencang tanpa kendali melibas puluhan kendaraan mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Saking kuat dan kencangnya, truk menyeruduk dan mendorong puluhan kendaraan sejauh 150 meter mulai dari depan Polsek Balikpapan Utara dan baru berhenti di jalan samping Masjid Al Munawwar, Muara Rapak.
Korban tewas sebanyak 4 orang, korban luka berat maupun ringan 31 orang, 6 mobil rusak termasuk truk tronton “sang penabrak”, 14 motor rusak, tiang lampu merah (traffick light) tumbang, pagar median jalan roboh.
Penyebab malapetaka adalah truk tronton KT 8534 AJ yang disopiri Muhammad Ali (48) warga Tanjungpura No 28 RT 022 Kelurahan Telaga Sari Balikpapan Kota. Truk membawa kontainer Temas Line 20 feet bermuatan kapur pembersih air seberat sekitar 20 ton.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beri Rekomendasi Konser Musik di Balikpapan, Tapi...
Awalnya tronton berangkat dari parkirannya Jl Pulau Balang Km 13 Karang Joang Balikpapan Utara hendak mengantar barang ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Sampai di depan Rajawali Foto Km 0,5, Muhammad Ali sudah mengurangi perseneling dari 4 ke 3.
Namun sesampai di depan Bank Mandiri atau Polsek Balikpapan Utara, rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton melaju tanpa kendali dan menabrak puluhan kendaraan di depannya yang sedang berhenti pada saat traffick light Muara Rapak warna merah.
Truk melibas lima mobil yakni mobil Daihatsu Ayla warna merah dari Samarinda dan belasan motor, dua angkot, satu pikap dan satu mobil Triton. Yang paling tragis Ayla, ditabrak dan didirong truk sekitar 150 meter dan mengarah ke jalur berlawanan yang kebetulan sepi dan baru berhenti di samping masjid Al Munawwar.
Mobil Ayla paling tragis, ringsek nyaris gepeng. Namun ada keajaiban, seorang balita di dalamnya bernama Azka (4) selamat, tidak mengalami luka. Sedangkan ayahnya Muhamad Yamin (40) putus tangan kanan kondisi kritis di ruang ICU 3 RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, ibunya Marwiyah (40) patah kaki kanan, kritis RSUD Beriman Gunung Malang.
Berita Terkait
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
-
Direktur Persiba Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025