SuaraKaltim.id - Seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ke Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap membangun balai latihan kerja (BLK) di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU, Suhardi. Ia menyebut Kemnaker memiliki alasan tersendiri untuk membangun BLK di Benuo Taka.
"Kemnaker membangun BLK sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (13/6/2022).
Ia melanjutkan, Pemerintah Pusat serius membangun BLK di PPU karena sebagai upaya meningkatkan SDM untuk menyambut pemindahan IKN baru Indonesia yang bernama Nusantara.
Baca Juga: Lembaga Adat Paser Dorong Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara Segera Terealisasi
Ia membeberkan. Kemnaker meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk menyiapkan lahan minimal 5 hektare sebagai lokasi pembangunan BLK tersebut.
Menurutnya, Pemkab PPU menyiapkan lahan sekitar 8,5 hektare. Agar, bisa sama dengan BLK yang ada di Pemprov Bumi Mulawarman.
Ia menjelaskan, lahan untuk lokasi pembangunan BLK permintaan Kemnaker itu, merupakan lahan milik Pemkab PPU. Letaknya, berada di Kecamatan Babulu.
"Permintaan pemerintah pusat lima hektare, kami siapkan 8,5 hektare dan sedang disertifikasi kemudian dihibahkan kepada Kemnaker," ucapnya.
BLK yang nantinya di bangun di PPU itu, disebut dalam bentuk unit pelaksana teknis pusat (UPTP). Nantinya, BLK tersebut dalam naungan BLK Kota Samarinda.
Baca Juga: Kemnaker Minta ASN Beri Pelayanan Terbaik dan Fokus Kembangkan Inovasi
Soal jurusan dalam BLK, ia menerangkan bakal ditentukan berdasarkan potensi yang ada di PPU. Namun, jurusannya akan direkomendasikan oleh agro industri dan teknologi informatika.
Lebih lanjut, pemerintah pusat bakal memprioritaskan anggaran pembangunan sejumlah BLK pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 nanti.
"Besaran anggaran pembangunan BLK dari Kemnaker belum diketahui, tapi kami terima informasi APBN 2023 akan prioritaskan anggaran untuk bangun BLK," tandasnya.
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU