Ketua Pelaksana MTQ di Banjar Minta Maaf soal Video yang Viral di Medsos, Akui di Luar Kemampuan

SuaraKaltim.id - Heboh yang terjadi pasca penutupan MTQ Tingkat Kabupaten Banjar pada Rabu (15/6/2022) malam disayangkan banyak pihak, termasuk Bupati Banjar Saidi Mansyur.

Seiring hal itu, Ketua Pelaksana MTQ XLV tingkat Kabupaten Banjar 2022, Agus Hidayat, secara langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian malam itu.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Camat Mataraman tersebut, menyatakan kejadian itu terjadi di luar kemampuannya.

Menurutnya, kejadian yang viral di media sosial itu terjadi setelah acara penyerahan hadiah dan penutupan selesai dilakukan oleh Wakil Bupati Banjar Said Idrus.

Baca Juga: Video Viral Penutupan MTQ Banjar Disertai Acara Joget Ajeb-ajeb Bara Bere, Tuai Kecaman

Kemudian, lanjutnya, setelah pembagian hadiah terbaik I dan ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Banjar Said Idrus, maka acara secara resmi selesai.

Setelah acara selesai, para undangan meninggalkan tempat, termasuk Wakil Bupati Said Idrus, para tokoh, maupun undangan lainnya. Serta, seluruh kegiatan yang resmi, berjalan baik.

Di luar kegiatan resmi yang telah ditutup, para terbaik II dan III didampingi official mengambil hadiah dan trofi yang telah disiapkan panitia di depan panggung utama dengan diiringi lagu Islami.

Adapun peristiwa hiburan yang viral merupakan kejadian yang terjadi secara spontan atau di luar kegiatan resmi yang sangat disayangkan di waktu dan tempat yang kurang tepat.

“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan semua pihak terkait peristiwa viral yang memang di luar kemampuan kami. Dan akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan MTQ yang akan datang,” katanya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Wabah PMK, Penjual Sapi Kurban di Banjar Mengeluh: Orang Takut Berkurban

Sesuai klarifikasi tersebut Agus Hidayat menegaskan permintaan maafnya kepada masyarakat Kabupaten Banjar atas kejadian tersebut. Segera setelahnya berkoordinasi dengan pihak terkait di pelaksanaan MTQ XLV dan menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran agar tak terulang di kemudian hari.