Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 17 Juni 2022 | 18:00 WIB
Kadisperindagkop-UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Kepala Dinass Perindustrian, Perdagangan, Koperasi-Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim, Yadi Robyan Noor bersama jajarannya, berupaya mewujudkan misi kedua Gubernur Kaltim Isran Noor bersama wakilnya, Hadi Mulyadi. Misi tersebut pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

"Tugas kami adalah membantu sukses pelaksanaan program Gubernur dan Wakil Gubernur, terutama untuk misi kedua Kaltim Berdaulat," katanya, nelansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (17/6/2022).

Lima kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim yakni Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pembangunan SDM Industri; Penyusunan RKA 2023; Sosialisasi Jabatan Fungsional; Sinkronisasi Surat Keterangan Asal (SKA) dan Sosialisasi Penyuluhan Hukum; dan Perjanjian/Kontrak dan Perpajakan.

Di waktu yang sama, ia juga menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, adalah akselerasi progam di bidang pemberdayaan ekonomi wilayah maupun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.omi kerakyatan yang berkeadilan.

Baca Juga: Berikut 11 Titik Utama Pelaksanaan Pesta Rakyat Simpedes 2022

"Mudah-mudahan gayung bersambut. Sehingga irisan programnya semua tajam dan selaras antara tujuan nasional, provinsi, kabupaten dan kota," harapnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan ekonomi Kaltim yang tumbuh dan maju, serta merata berkeadilan untuk 10 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kaltim dengan terus berupaya mencapai target pertumbuan ekonomi.

"Target pertumbuhan ekonomi kita 5 persen. Tahun lalu sudah tumbuh lebih dari 2 persen. Jadi tidak lagi minus. Tahun ini tren pertumbuhannya sangat positif," tambahnya.

Di sektor UMKM sendiri ia turut menjelaskan bahwa kontribusi omzet UMKM lumayan naik signifikan pada tahun lalu. Terutama, saat pandemi mulai berangsur pulih. Yakni, mencapai Rp54 triliun.

Sementara untuk tahun ini pihaknya merasa optimis meningkatkan kontribusi di sektor UMKM dengan menargetkan omzet UMKM sebesar Rp56 triliun dan Rp76 triliun untuk target di tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Pesta Rakyat Simpedes 2022 Digelar, BRI Usung Tema Pede Memimpin Perubahan

"Kita sangat optimis melihat omzet dan transaksi yang sudah berlangsung," jelasnya.

Load More