SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Jumat (17/6/2022) ada penambahan 2 kasus, dengan total mencapai 206.367 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan dan Mahakam Ulu (Mahulu), dengan masing-masing 1 kasus.
Untuk daerah yang tidak menghasilkan kasus terkonfirmasi ada Berau, Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Bontang dan Samarinda zero kasus.
Sedangkan untuk kasus positif PPLN dilaporkan tidak ada laporan penambahan di Bumi Mulawarman.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik, IDI Lampung: Masyarakat Terlalu Euforia Anggap COVID-19 Sudah Tidak Ada
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) non PPLN di Kaltim hari ini ada 4 laporan. Yakni berasal dari Kukar, Kutim, Kukar, dan Balikpapan masing-masing 1 kasus.
Untuk Berau, Mahulu, Paser, PPU, Bontang dan Samarinda zero laporan kasus sembuh Covid-19.
Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 200.628 orang di Bumi Mulawarman.
Angka kasus meninggal hari ini tidak ada laporan. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.715 kasus.
Zona kuning di Kaltim jadi 8 daerah. Yakni Berau, Kutim, Mahulu, Bontang, Samarinda, Balikpapan, dan Paser. Untuk Kukar dan Kubar masuk zona hijau.
Baca Juga: Varian Omicron Lebih Kecil Risikonya Sebabkan Long Covid-19, Ini Temuan Peneliti!
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
-
Pupuk Kaltim Pimpin Inisiatif Lingkungan dengan Serangkaian Kegiatan Keberlanjutan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?