SuaraKaltim.id - Kecelakaan truk bermuatan di Jalan Letjen S Parman pada, Kamis (23/6/2022) pagi.
Terlihat truk tronton itu menabrak pembatas jalan hingga menimbulkan kerusakan pada fasilitas umum milik Pemkot Bontang.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengatakan, pengendara kehilangan kendali saat akan menuju ke arah Tugu Selamat Datang Bontang.
"Iya tadi pagi kecelakaannya. Out Off Control truk menabrak pembatas jalan hingga rusak," kata AKP Edy Haruna, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (23/6/2022).
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Walhasil, Polantas mengarahkan pemilik kendaraan untuk bertanggung jawab atas rusaknya fasilitas umum milik Pemkot Bontang.
"Pemilik mobil bertanggung jawab atas kerusakan jalan. Tetap di proses kejadian laka lantas nya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur