Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 28 Juni 2022 | 18:30 WIB
Banjir di Kelurahan Guntung akses utama menuju rumah adat terhambat. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Program penanganan banjir di Kota Bontang pada 2022 ini belum menyasar ke Kelurahan Guntung. Padahal, daerah tersebut masuk salah satu usulan penurapan, agar meminimalisir dampak banjir. 

Lurah Guntung Muhammad Fitriya Lauda Eko Prasetyo mengatakan, setidaknya ada beberapa titik yang kerap menjadi langganan banjir

Bahkan dengan hanya diterjang hujan intensitas rendah luapan air bisa menggenangi wilayah RT 04, dan RT 011. Kemudian, untuk wilayah yang terdampak saat banjir rob sebanyak 5 RT. 

"Iya kalau di daerah Guntung memang sangat rawan banjir. Misalnya banjir rob ada RT 1,2,3 (Pulau Gusung), 9, dan 17 yang terdampak. Belum lagi kalau hujan dengan intensitas sedang hingga berat ada sekira 8 RT yang terdampak," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/6/2022). 

Baca Juga: Rompi Penurun Suhu, Pertolongan Pertama Bagi Jemaah Haji yang Terserang Heat Stroke

Saat Musrenbang beberapa waktu lalu, Kelurahan Guntung memasukkan usulan pembangunan turap untuk meminimalisir terjadinya banjir.

Walhasil, kelurahan juga akan meminta bantuan terhadap perusahaan untuk melakukan normalisasi sungai agar sedimentasi bisa teratasi. Daya tampung sungai juga bisa menghambat luapan. 

Apalagi, akses jalan utama menuju Kantor Lurah, dan Rumah Adat Guntung selalu terendam banjir. 

"Semoga bisa diakomodir usulan soal penurapan. Kemudian rencana minggu depan juga akan minta bantuan perusahaan untuk normalisasi sungai dan saluran drainase," imbuhnya. 

Baca Juga: Update: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah Sebanyak 1.445 Orang

Load More