Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 02 Juli 2022 | 12:38 WIB
Tangkapan layar CCTV toko ponsel di Ahmad Yani saat ODGJ mengamuk. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Wanita yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tiba-tiba mengamuk di salah satu konter HP di Jalan Ahmad Yani, Kamis (30/6/2022) petang lalu. 

Karyawan toko menyebutkan kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Kala itu, wanita dengan pakaian lusuh itu meminjam korek ke salah satu karyawan. 

Pekerja toko, bernama Rahmat mengaku, saat dipinjami korek ia bilang tak punya. Tiba-tiba wanita itu mengamuk. 

Sekira 7 HP barang demo yang berada tepat di etalase tengah dilempar kearah dalam toko oleh wanita tersebut. 

Baca Juga: Jadi Orang Ketiga, Wanita Ini Justru Bingung saat Diputusin

"Saya kan tidak merokok. Jadi korek yang iya inginkan tidak ada. Mungkin karena itu emosi perempuan yang diduga ODGJ mengamuk," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (2/7/2022).

Ada satu display HP yang rusak. Di bagian pinggirnya tergores hingga penyok. Harga HP tersebut ditaksir Rp 6 Juta. Kemudian 6 HP lainnya hanya mengalami lecet ringan saja. 

Bukan hanya ponsel, papan brosur, dan kursi besi tidak luput dari amukannya. Sebanyak 7 orang pegawai tidak bisa melawan karena takut terkena lemparan barang. 

"Konter saat itu sedang ada satu pelanggan dan tidak jadi membeli karena ketakutan. Ada satu karyawan terkena lemparan di bagian pundaknya cuman alhamdulillah tidak apa-apa," sambungnya. 

Diprediksi, kerugian konter ditaksir jutaan rupiah. Karena, banyak barang yang rusak dan akhirnya dibuang akibat tidak bisa lagi dipakai. 

Baca Juga: Curhat Anak Tetangga Kontrakan Berisik dan Ganggu Ketenangan, Warganet Berikan Tanggapan Begini

"Jutaan mungkin ada. Itu perempuan sering lewat cuman kali ini mampir ternyata mengamuk dan pergi begitu saja setelah kejadian," ungkapnya. 

Rahmat berharap keberadaan ODGJ di Bontang bisa dievakuasi karena sangat meresahkan dan berdampak buruk bagi pengusaha yang berjualan. 

"Sekiranya bisa di bawa lah ke tempat yang tidak menimbulkan banyak kerugian bagi pedagang," pungkasnya.

Load More