Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 02 Juli 2022 | 18:24 WIB
Penanganan jalan menuju IKN Nusantara dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai dilaksanakan. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk wilayah yang rawan banjir. Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta.

“Untuk saat ini sejauh pengamatan kami sisi kerawanan sih tidak terlalu, ada beberapa kejadian-kejadian yang bisa kita lihat, kita harus hati-hati khususnya di wilayah IKN,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (2/7/2022)

Menurutnya, untuk Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah IKN Nusantara, beberapa kali terjadi banjir. Meskipun, bisa diatasi setelah koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Penajam Paser Utara (PPU).

“Khususnya karena di Sepaku ada beberapa kejadian banjir. Kami coba koordinasi dengan BPBD ternyata bisa diatasi,” ucapnya.

Baca Juga: 684 Bencana Alam Terjadi di Sumatera Barat

Dia menjelaskan, untuk tahun ini Basarnas akan membangun Unit SAR di IKN dengan menempatkan personil dan perlengkatan ataupun alat utama (alut) untuk penanganan bencana.

“Untuk tahun ini kami rencanakan bentuk Unit di IKN akan ditempatkan personil dan alut disana,” katanya.

Nantinya Unit SAT IKN akan didukung Kantor SAR Balikpapan. Karena Kantor SAR Balikpapan akan naik statusnya dari Kelas A menjadi tipe Kelas I personilnya akan lebih meningkat dan peralatan.

“Saat ini Balipapan personilnya baik ASN maupun perbantuan 102 orang, 80-an, terbagi seluruh Kaltim dibeberapa pos. Kalau naik sesuai dengan renstra basarnas kedepan 300-400 personil,” jelasnya di akhir.

Baca Juga: Diutus Ridwan Kamil, JQR Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam di Bogor

Load More