SuaraKaltim.id - Kabar duka datang dari keluarga besar Partai Golkar Kota Balikpapan. Salah satu pengurus yang juga kadernya, Dokter Fahmi Zawawi meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) pukul 18/00 Wita, ketika di dalam pesawat rute Balikpapan-Makassar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty. Dia didampingi sang suami dr Aspian Noor, pada saat kejadian berada satu pesawat dengan almarhum dr Fahmi Zawawi.
Kepada Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, dr Dio biasa dr Andi Sri Juliarty disapa menjelaskan kronologinya. Dia mengaku, dia dan suami beserta keluarga, satu pesawat dengan almarhum. Mereka menggunakan pesawat Citylink dari Balikpapan ke Makasar, yang boarding pukul.17.50 Wita.
“Pada saat naik pesawat, saya naik pesawat duluan dari penumpang lainnya karena kami membawa orangtua kami yang pakai kursi roda,” ujarnya, melansir dari jaringan media ini, Minggu (10/7/2022).
Baca Juga: Warga Batu Merah Meninggal Dunia dalam Bencana Banjir di Kota Ambon
Dia melanjutkan, setelah posisi sudah duduk di kursi pesawat, tiba-tiba sekitar pukul 18.00 wita ada penumpang jatuh di pintu masuk pesawat pas di depan pramugari yang biasa berdiri menyambut.
“Karena kami duduk di kursi seat 1, jadi jelas sekali kami mendengar orang yang jatuh itu mengorok tapi kami tidak lihat wajahnya, karena yang bersangkutan memakai masker,” katanya.
“Hanya saja suami saya, dokter Aspian, langsung berbisik orang itu sepertinya stroke. Posisinya saat itu kami belum tau penumpang yang jatuh tersebut adalah dokter Fahmi,” sambungnya.
Selang berapa saat, pramugari lalu menyampaikan announcement apakah ada dokter di dalam pesawat tersebut. Secepat itu, suaminya langsung ke depan melakukan pertolongan pertama dengan alat P3K minimal dan oksigen yang ada di pesawat.
“Posisi saya juga langsung menelpon KKP agar tim medis KKP segera ke pesawat Citylink di gate 1,” akunya.
Baca Juga: Duka Warga Jepang Usai Eks Perdana Menteri Shinzo Abe Tewas Ditembak
Setelah dilakukan pengecekan, dia membeberkan tekanan darah almarhum dr Fahmi saat itu 220. Dia menjelaskan prosesnya cepat sekali sebelum politisi Golkar itu meninggal.
Berita Terkait
-
Adu Serpak Terjang Anak Hotma Sitompul dan Hotman Paris, Dua Rival Bebuyutan
-
Bersahabat Baik, Desta Ungkap Ricky Siahaan Menyukai Bulan April: Dan Lo Meninggal di Bulan April
-
Perjalanan Karier Band Seringai, Bagaimana Nasibnya setelah Sang Gitaris Meninggal?
-
Jemaah Umrah Tak Paham Bahasa Inggris, Pria Indonesia Ini Mendadak Jadi Penerjemah di Pesawat India
-
Biodata dan Profil Ricky Siahaan, Gitaris Band Seringai yang Meninggal Usai Manggung di Jepang
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Sekali Klik, Saldo Masuk! Begini Cara Dapat Untung dari DANA Kaget
-
Langkah Perempuan Kaltim Menuju Mimpi: Pendidikan Gratis hingga S3
-
Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker