SuaraKaltim.id - Dana Desa (DD) untuk 841 desa yang tersebar pada 81 kecamatan pada 7 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang masuk ke rekening daerah, hingga akhir pekan ini sudah mencapai Rp 343,57 miliar.
Hal itu disampaikan Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Program Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD), Alwani.
"Pagu DD tahun 2022 untuk Kaltim setelah dilakukan realokasi anggaran menjadi Rp 709,96 miliar," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (13/7/2022).
Ia menjelaskan, dari pagu yang ada tersebut, jika disandingkan dengan penyaluran DD yang sebesar Rp 343,57 miliar, berarti tingkat penyaluran DD di Kaltim total tercapai 48,39 persen.
Rincian anggaran per kabupaten yang totalnya Rp 709,96 miliar itu adalah di Kabupaten Paser senilai Rp 109,67 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan. Sementara, yang berhasil disalurkan senilai Rp 55,15 miliar atau 50,29 persen.
"Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat alokasi DD Rp 173,55 miliar untuk 193 desa pada 16 kecamatan. Dari nilai ini, jumlah yang sudah tersalurkan senilai Rp 92,6 miliar atau 53,36 persen," bebernya.
Berikutnya Kabupaten Berau dengan alokasi Rp 81,97 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 12 kecamatan. Dari nilai ini, DD yang sudah tersalurkan tercatat Rp 37,3 miliar atau tercapai 45,50 persen.
Selanjutnya DD di Kabupaten Kutai Barat senilai Rp 136,79 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 16 kecamatan. Dari jumlah ini, DD yang sudah salur senilai Rp 64,87 miliar atau 47,43 persen.
"Untuk DD di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), senilai Rp 135,27 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan. Dari nilai ini, DD yang sudah salur tercatat Rp 63,35 miliar atau sebesar 46,83 persen.
Baca Juga: Disebut Tidak Terbatas, Pembangunan Perkebunan di Kaltim Makin Digenjot
Kemudian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kawasan yang telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memperoleh Rp 26,96 miliar untuk 30 desa pada empat kecamatan.
Dari total DD sebesar itu, nilai yang telah disalurkan ke rekening daerah mencapai Rp 12,61 miliar atau tercatat sebesar 46,78 persen.
"Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu mendapat alokasi Rp17,67 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada lima kecamatan. Dari nilai ini, DD yang sudah salur sebesar Rp17,67 miliar atau baru tercapai 38,65 persen," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama