SuaraKaltim.id - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berdasarkan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) per 1 Juli kemarin mencapai 443 kasus.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita belum lama ini.
“Di tahun 2022 ini terjadi kecenderungan tren meningkat karena berdasarkan data 1 Maret 2022 ada 128 kasus. Sedangkan di 1 Juli 2022 meningkat menjadi 443 kasus atau terjadi peningkatan sebesar 315 kasus,” terangnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (15/7/2022).
Dia menyebutkan, kasus terbanyak berada di Kota Samarinda. Yakni ada 220 kasus. Dia melanjutkan, untuk korban kekerasan sendiri sebanyak 464 orang. Terdiri dari 218 korban anak atau 47 persen dan 246 korban dewasa atau 53 persen.
Dia menjelaskan, kasus tertinggi di Juli adalah kekerasan fisik 128 orang, seksual 163 orang serta psikis 97 orang, kejadian terbanyak di rumah tangga.
“Kami imbau pada masyarakat melapor jika ada kejadian kekerasan,” pintanya.
Adapun korban kekerasan difabel terbanyak berasal dari Bontang. Yaitu sebanyak 5 korban. Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 158 korban dengan korban KDRT terbanyak berasal dari Samarinda sebanyak 80 korban.
Kekerasan anak terbanyak terdapat pada kekerasan seksual sebanyak 133 korban pada dewasa terdapat pada kekerasan fisik sebesar 165 korban.
Dia menambahkan, kekerasan anak dan perempuan terbanyak terjadi pada rumah tangga yaitu 91 korban anak dan 150 korban dewasa.
Baca Juga: Terlibat Sindikat Mafia Tanah, Pejabat BPN Terima Duit Ratusan Juta Dari Pihak Pendana
Dia mengimbau, semua pihak harus fokus pada peningkatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk merumuskan kebijakan serta meningkatkan kualitas layanan bagi korban.
"Hal ini bertujuan untuk mewujudkan perlindungan yang lebih efektif dan tepat sasaran," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga