SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang mencatat sepanjang Januari-Juni kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 260 kasus.
Sebanyak 3 di antaranya meninggal dunia masing-masing di Kelurahan Gunung Elai, Gunung Telihan, dan Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Diskes Bontang Asniwati mengatakan, Bontang merupakan kota dengan endemik demam berdarah.
Dari data penyebaran kasus ini terjadi di seluruh kelurahan se-Kota Bontang. Kasus tertinggi hingga per Juni kemarin terjadi di Kelurahan Berebas Tengah dengan 39 kasus.
Kemudian disusul wilayah Kelurahan Tanjung Laut dengan 34 kasus. Kelurahan Tanjung Laut Indah 29 orang. Selanjutnya, Kelurahan Api-api 27 kasus DBD, Lok Tuan dan Telihan 24 kasus.
"Upaya pencegahan harus pro aktif dilakukan masyarakat seperti gerakan 3 M (menutup, menguras dan mendaur ulang)," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (15/7/2022).
Di wilayah lain, Belimbing dan Gunung Elai masing-masing 17 itu kasus. Bontang Baru 16, Satimpo 13, Berbas Pantai 9 kasus.
"Bontang Kuala dan Kanaan itu ada empat serta Guntung ada dua, terakhir Bontang Lestari satu kasus," terangnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat aktif mendeteksi dan mengobati sejak dini saat demam dengan gejala DBD.
Baca Juga: Pasien DBD Terus Bertambah, Keterisian Bed di RSD Mangusada Mulai Penuh
Apabila mengalami gejala penyakit demam berdarah seperti demam tinggi, mual, dan muncul ruam atau bintik merah dalam tubuh, segera periksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
"Masyarakat juga harus rutin menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan pemantauan jentik. Jadi untuk pencegahan bukan hanya dengan fogging," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa