SuaraKaltim.id - Jumlah sapi yang disembelih untuk kurban pada Idul Adha hingga Hari Tasyrik Zulhijah 1443 Hijriyah di Kabupaten Penajam Paser (PPU), dikabarkan naik menjadi 1.091 ekor sapi.
Hal itu disebut meningkat karena, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 987 ekor. Berarti ada kenaikan 104 ekor ketimbang tahun lalu.
"Jumlah penyembelihan 1.091 ekor sapi ini merupakan data per hari ini yang merupakan terakhir Hari Tasyrik atau batas terakhir penyembelihan hewan kurban," ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) PPU Arief Murdyatno melansir dari ANTARA, Senin (18/7/2022).
Ia melanjutkan, untuk hewan kurban kambing juga mengalami peningkatan. Di mana pada tahun lalu hanya 142 ekor saja, di tahun ini jadi 184 ekor.
Baca Juga: Janin Meninggal di Dalam Rahim dan Berita Hits Kesehatan Lainnya
Ia menuturkan, hewan kurban yang disembelih sebanyak itu merupakan hasil pemantauan pada 373 lokasi pemotongan di PPU. Baik pemotongan di rumah potong hewan, masjid, musala, instansi, maupun secara perorangan.
"Alhamdulilah perayaan Idul Adha dan pelaksanaan pemotongan ternak kurban berjalan lancar, semua ternak yang dipotong sehat dan produk daging yang dihasilkan layak konsumsi, semoga selalu mendapatkan keberkahan," katanya.
Ia menuturkan, mereka yang melakukan pemantauan di lokasi pemotongan hewan kurban adalah Tim Pemantauan Pelaksanaan Kurban (TPPK) Disntan PPU. Di mana anggotanya berjumlah 30 orang.
Sementara, untuk memastikan hasil pemotongan tersebut sehat dan layak dikonsumsi, tim melakukan pemeriksaan terhadap daging, jeroan, dan lainnya, dengan hasil memenuhi aspek sehat secara inspeksi fisik. Baik warna, tekstur, dan kekenyalan.
Termasuk dari aspek pemeriksaan perubahan fisiologi atau karena penyakit, seperti pemeriksaan parasit, cacing, perubahan patologis organ, dan perubahan lainnya.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim beserta pihak terkait yang mendukung, termasuk partisipasi dan kerja sama yang baik tim bersama panitia kurban di semua lokasi pemantauan. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut dan lebih baik pada Idul Adha tahun depan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Viral Video Susu Sapi Terbuang, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Tolong Prioritaskan Peternak Lokal
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital