SuaraKaltim.id - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang akan memberikan surat peringatan ke pedagang yang urung pindah ke gedung baru Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan.
Pemerintah masih berupaya meyakinkan mereka agar pindah ke bangunan baru. Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengatakan, surat nantinya akan diberikan secara bertahap. Peringatan pertama, kedua dan ketiga.
"Kita akan tarik kalau memang mereka tidak mau pindah. Yang penting prosedurnya sudah dilewati," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (19/7/2022).
Terkait tuntutan pedagang ikan tentang ukuran lapak dan minta ditambah, ia sebut kesulitan mewujudkan tuntutan itu.
Hal itu dikarenakan, seluruh lapak baru sudah terisi dengan jumlah yang sesuai dengan pendataan UPT Pasar. Apalagi, bangunan lapak dan gedung sudah jadi.
Terdapat 58 pedagang ikan baik yang dulunya memiliki tempat dan penyewa. Dipastikan juga seluruh pedagang lama mendapatkan lapak.
Selain itu ada juga sebanyak 16 penjual ayam dan 3 penjual daging. Belum lagi ada sekira 125 pedagang sayuran.
Lapak pedagang ikan juga ditempatkan yang paling strategis dan dekat dengan pembuangan air. Jadi mereka tidak terpisah-pisah seperti yang dituding.
"Jadi memang setiap pedagang hanya dijatah satu. Kan saat pengundian ada berita acaranya. Nanti akan diperbaharui kembali itu suratnya. Setelah mereka pindah," sambungnya.
Baca Juga: Lapak Hancur Dihantam Gelombang Tinggi Tak Surutkan Pedagang di Pantai Depok Tetap Jualan
Selama proses pengundian, Diskop-UKMP juga diawasi oleh Asosiasi Pasar Taman Citra Lok Tuan. Terkait pintu masuk yang kecil, ia menyebut pedagang bisa bergantian untuk mendrop barang jualannya.
Lebih lanjut, soal fasilitas kekurangan juga akan diakomodir secara bertahap. Yang jelas pedagang sejatinya harus terlebih dahulu pindah.
Bahkan para penghampar juga diberikan hak agar tetap berjualan. Diskop-UKMP menyiapkan meja yabg bisa ditempati.
"Semua transparan. Nanti ada juga penambahan atap bagi penghampar. Cuman bertahap lah pastinya," terangnya.
Diakhir Diskop-UKMP akan kooperatif jika DPRD memfasilitasi pertemuan antara pedagang. Pasti ada yang tidak puas dengan kebijakan yang ditetapkan.
"Kita siap saja menjelaskan. Intinya UPT Pasar transparan dan saya yakini tidak bermain-main," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Keluhkan Penjualan Merosot, Pedagang Mainan di Pasar Gembrong: Lebaran Sudah Nggak Berpengaruh
-
Pedagang Pasar Khawatir Omzet Bisa Anjlok Gegara Kebijakan Kemasan Rokok Polos
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Menko Zulhas Dianggap Gagal Total MinyaKita Disunat, Pedagang Pasar Murka dan Tuntut Pertanggungjawaban
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Unmul Wisuda 1.534 Mahasiswa, Rektor Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Merata di Kaltim
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April
-
Fenomena Motor Brebet Jadi Sorotan RDP, Akademisi: Akar Masalahnya Belum Terjawab