SuaraKaltim.id - Memasuki Agustus 2022 mendatang, pemerintah Republik Indonesia (RI) bakal memulai pengerjaan jalur logistik Ibu Kota Nusantara (IKN). Terutama pengerjaan infrastruktur Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP).
Seiring berjalannya proyek nasional tersebut, rekayasa lalu lintas tengah disiapkan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim. Mengingat ada sekira 25 kilometer panjang pembangunan jalur logistik yang nantinya bakal melintasi kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Sonny Irawan, melalui Kabag Bin Opsnal AKBP Bangun Isworo menjelaskan rekayasa lalu lintas yang dimaksud yaitu dengan memberlakukan sistem buka tutup jalan demi kelancaran jalur logistik.
“Untuk sistem buka tutup jalur mulai dari Kilometer 38, Balikpapan hingga simpang tiga Silkar, Petung, PPU akan diberlakukan pada 1 Agustus hingga 31 Desember 2022 mendatang,” kata Bangun Isworo, dikutip Rabu (20/7/2022).
Ditambahkan Bangun, sistem buka tutup nantinya berlaku untuk kendaraan roda 10 ke atas. Mulai pukul 22.00 Wita hingga 06.00 Wita akan dibuka. Sementara jam tutup pada pukul 06.00 Wita- 22.00 Wita. "Kendaraan dengan roda kurang dari 10 tetap diizinkan melintas seperti biasa,” tambahnya.
Sistem buka tutup ini, lanjut Bangun juga sudah dikoordinasikan dengan pemilik kendaraan roda 10 ke atas, baik pribadi maupun perusahaan.
“Kami sudah sosialisasi ke pengusaha angkutan. Kami juga sudah bersurat ke Polda di wilayah Kalimatan untuk membantu sosialisasi pemberlakuan sistem buka tutup ini,” tandasnya.
Sejumlah pos pantau juga akan disiapkan di beberapa titik. Yakni di simpang tiga Sepaku kilometer 38 akan disiapkan posko. Juga di sisi Kutai Kartanegara, disiapkan di kilometer 32 dan Kilometer 39 arah Samarinda-Balikpapan. Di dua titik ini nantinya juga disediakan kantong parkir.
Sementara di Kabupaten PPU ada lima pos pantau. Dari simpang tiga Trunen, Kecamatan Sepaku, simpang empat pamaluan, simpang tiga Riko menuju Pulau Balang dan simpang tiga Gersik serta pos pantau simpang tiga Silkar/Petung.
Baca Juga: Pemerintah Wajib Beri Fasilitas Pendidikan dan Jamin Hak Warga Lokal di Ibu Kota Baru
Kantong parkir di wilayah PPU disiapkan di RM Banyuwangi, Kelurahan Bumi Harapan, area parkir Cafe Balantak KM 7 Silkar dan area parkir Warung Lamongan, Desa Giri Mukti, KM 1 Silkar (Simpang 3 Petung).
“Total kami siapkan 30 personel dari Ditlantas Polda Kaltim, Polres Kukar dan PPU untuk mengisi pos pantau yang ada. Ada juga dukungan dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) dan Dishub,” katanya.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi