SuaraKaltim.id - Adanya Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) digital memungkinkan anggota dengan cepat mengetahui titik api guna meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hadir dalam peluncuran aplikasi tersebut,Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Ketua DPRD Kaltim Makmur, Kadishub Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring, Kepala BPBD Kaltim Yudha Pranoto, Kadis Kehutanan Kaltim, Bupati Paser Fahmi Fadli dan PT Telkom Regional 6 Kalimantan.
“Kita optimalkan, yang mana kita bekerjasama dengan Telkom. Mengajak para pelaku usaha untuk bekerjasama melakukan pengawasan kebencanaan, khususnya Karhutla,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (22/7/2022).
Pada September 2021 lalu, program ini sejatinya telah dilaunching secara nasional. Dan untuk pelaksanaannya di daerah khususnya Kaltim baru dilakukan.
Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau, OKU Timur Tetapkan Status Siaga Karhutla
“Hari ini di Kaltim kita mengimplementasikannya. Untuk titik CCTV-nya tahun lalu ada dua yang telah terpasang. Dan ini kita tambah delapan titik, yakni di Kabupaten Paser tujuh titik dan Kabupaten Kutai Timur satu. Mudahan November nanti tambah satu titik lagi,” ungkapnya.
Pengoperasian aplikasi ini semakin menyempurnakan langkah dan upaya Polda Kaltim dalam mencegah dan mendektesi Karhutla.
Karena aplikasi ini memiki keunggulan monitoring real time CCTV 360 derajat dengan kemampuan jelajah delapan Km. Yang menampilkan kualitas suhu, kelembaban udara dan data titik api update berkala lima menit.
“Alhamdulillah, program ini juga sudah terintegrasi dengan sembilan kementerian maupun lembaga lain secara nasional. Ini akan memudahkan seluruh petugas untuk secara cepat melakukan pencegahan terhadap ancaman karhutla,” tutupnya.
Baca Juga: Kabupaten OKU Timur Sumsel Tetapkan Status Siaga Karhutla
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
-
Pakai GeoAI untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
-
BMKG Kirim Surat ke Jokowi, Peringatkan Potensi Kekeringan dan Karhutla
-
Wanti-wanti Menkopolhukam: El Nino Masih Terjadi Tahun Ini, Karhutla juga Berpotensi Meningkat
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS