SuaraKaltim.id - Seorang terduga pelaku penyalahgunaan solar bersubsidi di bekuk polisi saat sedang mengantre untuk membeli solar di SPBU di Jalan Rapak Indah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, pada Kamis (21/7) pagi, sekitar pukul 07.30 WITA.
Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengungkapkan, selain seorang pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil boks Isuzu Phanter.
"Kita amankan barang bukti dan pelaku di Mako Polsek Sungai Kunjang," ungkap Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara di Samarinda, Jumat.
Made mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, modus pelaku dengan cara mengantre untuk mengisi bahan bakar solar bersubsidi di SPBU menggunakan mobil boks Isuzu Phanter yang sudah dimodifikasi.
"Bagian dalam boks mobil yang sudah dimodifikasi tersebut berisi drum untuk tempat menampung solar" paparnya.
Menurutnya, pelaku melakukan manipulasi dengan menempatkan drum di dalam boks mobil yang tersambung dengan selang berukuran 1 inci dan sudah ditambahkan mesin pompa air agar bisa menampung solar saat melakukan pengisian di SPBU.
"Langsung saja kendaraan kita amankan dan pengemudi dimintai keterangan di Mapolsek," ujar dia
Dirinya memastikan, Polsek akan terus melakukan monitoring di setiap SPBU guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas dan mencegah adanya perbuatan yang melawan hukum. (Antara)
Baca Juga: Gercep, Borneo FC Langsung Latihan untuk Persiapan Liga 1: Pemain Kembali Fit
Berita Terkait
-
Motor Diisi Solar Seperti di SPBU Pertamina Kembangan, Ini Komponen yang Bisa Rusak
-
Siap-siap! Bahan Bakar B50 Siap Dipakai 2026
-
Mekanik di Kembangan Sibuk Bukan Main: Cuma Berdua, Garap 25 Motor Korban Pertalite Campur Solar
-
BRI Super League: Alfharezzi Buffon Ingin Masuk Starting Line Up Borneo FC
-
Fatal! SPBU Kembangan Jual Pertalite Campur Solar, Belasan Motor Mogok Massal, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Jelang IKN Berkembang, Bupati PPU Tegaskan ASN Wajib Bebas dari Jual Beli Jabatan
-
Sakti Gemas: Satu Aplikasi, Semua Layanan Pemprov Kaltim dalam Genggaman
-
KaltimKaltara Satukan Kekuatan Ekspor, Sasar 33 Negara
-
Basuki Hadimuljono: Jangan Ciderai Proses Besar Pembangunan IKN
-
Polisi Bontang Tak Larang Bendera One Piece Berkibar, Tapi Ada Batasnya