Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 26 Juli 2022 | 11:25 WIB
Peristiwa pembacokan yang terjadi di SPBU Simpang 4 Banjarbaru. [KanalKalimantan.com]

SuaraKaltim.id - Peristiwa pembacokan terhadap 2 orang pria terjadi di SPBU Simpang 4 Kota Banjarbaru pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Dua orang menjadi korban pembacokan saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU tersebut.

Dari kejadian itu, kedua korban mengalami luka serius akibat dibacok oleh H alias Sekutu. Pelaku pembacokan adalah seorang penjaga parkir beralamat di Mandikapau, Kabupaten Banjar.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor, membenarkan penganiayaan atau pembacokan di depan operator SPBU Simpang 4 Banjarbaru tersebut.

“Benar, terjadi penganiayaan berat atau keributan di SPBU Simpang 4 Banjarbaru kemarin siang,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (26/7/2022) pagi.

Baca Juga: Viral Pria Tewas Dibacok Di Kebon Bawang Tanjung Priok, Warga Sempat Dengar Orang Teriak Minta Tolong

Sementara itu, dijelaskan Kasi Humas, saat itu korban Erwin Koernadie (47) ingin melakukan pengisian BBM jenis solar di SPBU Simpang 4 Banjarbaru. Sesampainya di depan mesin operator, pihak operator menghentikan pengisian solar.

Tak selang lama kakak korban Agus Maslianti (59) bertanya perihal dihentikannya pengisian solar oleh pihak operator SPBU.

Kemudian, datang pelaku H alias Sekutu langsung mengambil parang yang ada di dalam mobilnya langsung disabetkan mengenai telapak tangan korban Erwin Koernadie.

“Kakak korban mencoba melerai, namun dirinya juga terkena bacokan pelaku di bagian lengan kanannya,” katanya.

Dikatakan AKP Tajudin, Erwin Koernadie mengalami luka bacok bagian telapak tangan kiri, sementara kakak korban Agus Maslianti mengalami luka sabetan di lengan kanan.

Baca Juga: Videonya Viral! Pria Di Kebon Bawang Tanjung Priok Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal, Satu Pelaku Tertangkap

“Kemudian korban dilarikan ke RS Idaman Kota Banjarbaru,” terangnya.

Lebih jauh dikatakan Kasi Humas, terkait motif pelaku hingga saat ini belum diketahui dan dilakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Pelaku kabur masih dalam pencarian,” tutupnya.

Load More