SuaraKaltim.id - Kehidupan petani di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juli 2022 secara ekonomi masih sejahtera. Meskipun, Nilai Tukar Petani (NTP) di provinsi ini mengalami penurunan 8,66 persen, karena nilainya masih jauh di atas angka 100.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana belum lama ini. Dia menegaskan, angka keseimbangan NTP adalah 100.
"Angka keseimbangan NTP adalah 100. Jika di bawah 100 berarti petani merugi, jika tepat 100 berarti kehidupan petani pas-pasan, dan jika di atas 100 berarti petani untung," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (2/8/2022).
Sementara itu, pada Juli 2022 NTP Kaltim masih tinggi. Atau sebesar 113,52, yang berarti petani mengalami keuntungan atau sejahtera, meski terjadi penurunan NTP 8,66 persen ketimbang bulan sebelumnya.
Penurunan NTP disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan 8,19 persen. Sedangkan, indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan 0,52 persen.
Rincian dari NTP sebesar 113,52 ini berasal dari lima subsektor pertanian, yakni dari Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 91,63, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 119,45.
Berikutnya adalah Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 129,00, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 111,33, dan Nilai Tukar Nelayan serta Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 99,35.
Ia melanjutkan, pada Juli 2022 terdapat dua subsektor yang mengalami peningkatan NTP, yakni subsektor tanaman pangan naik 1 persen dan subsektor hortikultura naik 0,51 persen.
Sementara itu, tiga subsektor lainnya mengalami penurunan, yakni subsektor tanaman perkebunan rakyat minus 17,28 persen, subsektor peternakan minus 0,70 persen, dan subsektor perikanan minus 0,83 persen.
Baca Juga: Nilai Ekspor Jateng Naik 41 Persen, Ini Komoditasnya
"Segaris dengan NTP yang turun, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kaltim pada Juli 2022 turun menjadi 115,87, atau turun mencapai 8,89 persen ketimbang NTUP bulan sebelumnya yang tercatat 127,18," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026