SuaraKaltim.id - Pertamina Balikpapan memberikan skorsing kepada 9 pangkalan gas elpiji 3 kilogram (Kg) karena menjual tidak sesuai ketentuan. Seperti menjual diatas HET yakni Rp 18 ribu per tabung.
Pengisian data pembeli tidak update dan adanya laporan masyarakat bahwa pangkalan menjual ke pengecer dalam jumlah besar.
“Kami kemarin turun bersama kawan-kawan Hiswana ada 9 pangkalan di Balikpapan kena skorsing. Itu kemarin,” ungkap Sales Branch Manager Balikpapan (Rayon 1) Arga Satya usai rapat kordinasi mengenai kelangkaan elpiji 3 kg di kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (11/8/2022) sore.
Ia melanjutkan, skorsing diberikan kepada pangkalan berupa penundaan pengiriman gas elpiji 3 kg, selama sepekan dan 2 pekan. Jatah gas 3 kg sementara dialihkan ke pangkalan terdekat.
Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka, Disdag Balikpapan Bakal Sidak ke Restoran Juga
“Rata-rata dua minggu. Sembilan pangkalan itu campur seluruh Balikpapan. Kami bersama hiswana akan turun lagi ke lapangan,” ujarnya.
Di Balikpapan terdapat 680 pangkalan gas 3 kg dan 9 agen. Dalam distribusinya pangkalan boleh menjual ke warga dengan HET satu rumah tangga 1 tabung perharinya sedangkan UMKM sebanyak dua tabung.
Jika ditemukan pangkalan menjual ke pengecer dalam jumlah besar dapat melaporkan ke hotline 135. “Itu pasti kami tindaklanjuti karena kami wajib tindaklanjuti. Tanggungjawab kami sampai pangkalan kalau pangkalan ngaco kami beri skorsing pemotong alokasi sampai penutupan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
-
Relawan Bakti BUMN Menginspirasi Siswa Merauke Lewat Edukasi dan Makanan Bergizi
-
Pertamina Patra Niaga, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Kasus Jual Beli Gas, KPK Periksa Eks Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?