SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengakui ada beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah yang rusak. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana.
Ia mengatakan, pihaknya mengakui sebanyak 50 persen TPS sampah di Kota Balikpapan mengalami kerusakan. Sehingga, secara bertahap akan dilakukan proses pergantian.
“Memang ada 50 persen TPS yang pada rusak, kedepan akan dilakukan penataan khususnya di dalam pemukiman, bukan lagi TPS tapi menggunakan bak kontainer sehingga tenaga kerja yang digunakan bisa sedikit,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (17/8/2022).
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan upaya pengurangan TPS sampah, sehingga kota menjadi lebih bersih. Apalagi katanya, menangani sampah tidak bisa sendiri hanya DLH tapi butuh dukungan semua pihak.
“Kedepan kami berencana mencoba mengurangi TPS pinggir jalan rencananya akan ada di permukiman, artinya bukan langsung dibuang tapi ada pemanfaatan lain misalnya sampah organik buat kompos,” akunya.
Sehingga sampah yang dibuang hanya sisa- sisa yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi, sampah yqng dibuang ke TPA juga menjadi semakin sedikit sehingga masa pakainya lebih panjang.
“Dan ini harus bekerja sama semua pihak, swasta dan masyarakat terlibat bersama,” imbuhnya.
Selain itu juga, dengan membangkitkan kembali bank-bank sampah yang selama ini sedikit berkurang aktivitasnya, dari ratusan bank sampah hanya ada 50 persen yang masih aktif.
“Termasuk mengajak LSM peduli lingkungan dan sekolah-sekolah melalui program adiwiyata membudidayakan hidup bersih di lingkungan agak berat kesadaran masyarakat untuk ciptakan bersih lingkungan,” lanjutnya.
Baca Juga: Jaga Kondisi Bank Sampah Tetap Sehat, DLH Kota Yogyakarta Bentuk Klinik Bank Sampah
Sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Balikpapan memberikan saran agar DLH Kota Balikpapan bisa menambah penggunaan bak sampah kontiner tertutup. Hal ini disampaikan dalam rapat dengan pendapat beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD Komisi III Kota Balikpapan Syarifuddin Odang mengatakan, saat ini banyak sampah-sampah yang berserakan dipinggir jalan. Terutama di bak–bak sampah terbuka.
Kemudian katanya, tentu pemandangan ini tidak nyaman untuk dilihat dan disisi lain juga menimbulkan bau tidak sedap.
“Keadaan di Balikpapan sekarang ini, banyak sampah berhamburan ke jalan di bak-bak sampah terbuka, sehingga kita sarankan untuk menggunakan kontainer yang tertutup itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan menggunakan bak sampah kontainer tertutup, maka akan memudahkan petugas kebersihan dari DLH dalam melaksanakan pekerjaannya.
“Petugas tidak lagi harus membersihkan sampah disekitar bak, mereka hanya tinggal angkat,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!