SuaraKaltim.id - Lembaga survei Brand Politika mengungkapkan hasil survei pada warga Balikpapan selama 17-24 Juli 2022 lalu. Survei tersebut untuk mengukur kinerja pemerintah kota Balikpapan dibawah kepemimpinan Rahmad Mas'ud.
Dalam survei opini publik itu dilakukan dengan metode wawancara di seluruh kecamatan Balikpapan dengan total 500 responden. Survei mencakupi permasalahan mendesak di Kota Balikpapan hingga popularitas dan elektabilitas beragam tokoh yang berpotensi maju dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
Dari hasil survei tersebut ada 3 permasalahan utama yang dianggap sangat mendesak di Kota Minyak. Permasalahan ekonomi meliputi kestabilan harga sembako, lapangan pekerjaan, perekonomian masyarakat, bantuan modal usaha.
Kemudian permasalahan lingkungan seperti banjir, kemacetan dan drainase. Yang terakhir pembangunan seperti Infrastruktur jalan, sarana pendidikan dan air bersih.
"Secara umumnya berdasarkan hasil survei yang dianggap paling mendesak bagi warga yakni kestabilan harga sembako dengan 23,8 persen. Lalu ada permasalahan banjir dengan hasil 18,2 persen. Ada juga lapangan pekerjaan dan perekonomian masyarakat dengan presentasi 12 persen," kata Direktur Brand Politika, Eko Satiya Hushada dalam survei opini publik, Kamis (18/8/2022).
Sementara terkait pengetahuan atau pemahaman masyarakat tentang sembilan program prioritas Walikota Rahmad Mas’ud masih tergolong rendah, yakni sebesar 39,8%. Dari sembilan program prioritas yang mereka ketahui antara lain BPJS Gratis untuk kelas tiga, baju seragam gratis dan uang SPP gratis.
"Harapan masyarakat terhadap sembilan program prioritas yang paling banyak dikeluhkan masyarakat yakni penanganan banjir, menghidupkan perekonomian masyarakat melalui bantuan modal usaha UMKM dan perhatian pendidikan dalam hal meningkatkan kualitas guru dan kualitas proses belajar mengajar," tambah Eko.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur (Kaltim) Slamet Brotosiswoyo menjelaskan saat ini lapangan pekerjaan masih dikeluhkan warga Balikpapan. Seperti hasil survei yang menunjukkan presentasi 12 persen. Padahal saat ini proyek besar sedang berjalan di Kota Minyak.
"Hasil survey ini konsumsi khalayak. Terkait lapangan kerja. Seharusnya di Balikpapan tidak ada pengangguran. Apabila pendidikan sesuai dengan lapangan pekerjaan," kata Slamet.
Baca Juga: Video Diduga Maling Motor di Tasik 'Dirujak' Warga Viral
Ditambahkan Slamet lapangan pekerja di Balikpapan sangat banyak mulai dari proyek RDMP dan rencana pembangunan IKN, hanya saja pekerjanya sudah siap atau belum, apalagi dengan Balikpapan sebagai penyangga IKN.
“Sehingga para pekerja ini jika ingin bersangi mereka diberi keselamatan untuk mendapat sertifikat kompetensi melalui pelatihan dan juga mental harus dilatih,” akunya.
Sementara Analis Kebijakan Publik, Rocky Gerung menyoroti IKN dinilai kurang tepat menjadi prioritas. Selain itu investasi infrastruktur menurut sangat lama mengembalikan modal. Selain itu masalah lapangan pekerjaan menurutnya menjadi masalah global selama pandemi Covid-19.
“Ambil contoh pada Pandemi Covid-19 setidaknya membebani bagi mereka yang berusia 15-24 tahun, menurut ILO diprediksi 30 juta pemuda tidak miliki pekerjaan, intinya kecemasan ini harus dipikirkan,” kata Rocky.
Kontributor: Arif Fadillah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu