SuaraKaltim.id - Merespon tuntutan sopir truk yang meminta untuk segera menangani permasalahan pengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada aksi unjuk rasa damai yang digelar beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Penjam Paser Utara menerbitkan surat edaran.
Surat edaran tersebut diberikan kepada seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Melalui surat edaran tersebut, SPBU di Penajam diminta tidak melayani pengisian solar subsidi melebihi kapasitas tangki kendaraan sebagai upaya antisipasi pelaku pembelian BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi berulang kali.
"Setiap SPBU diberikan edaran agar tidak melayani pembelian solar subsidi lebih dari kapasitas tangki kendaraan," kata Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, Jumat.
Kuota solar subsidi di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu disalurkan melalui SPBU Nipah-Nipah, Babulu, Sotek dan SPBU ITCI, sedangkan untuk nelayan disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Api-Api.
Pemerintah kabupaten berupaya mencari formulasi dan strategi jelas dia, untuk menekan pelaku yang memanfaatkan BBM bersubsidi untuk dijual kembali.
Disinyalir naiknya harga BBM jenis dexlite juga mengakibatkan banyak pengguna BBM beralih menggunakan solar subsidi.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap PT Pertamina (Persero) segera menerapkan penggunaan kartu bahan bakar (fuel card) untuk pembelian BBM bersubsidi di daerah itu.
Penerapan kartu bahan bakar atau kartu armada yang digunakan sebagai kartu pembayaran tersebut dapat mengendalikan pembelian BBM bersubsidi.
Kartu bahan bakar untuk pembelian BBM bersubsidi khususnya untuk jenis solar sangat diperlukan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Penerapan 'fuel card' terutama untuk solar subsidi sangat dibutuhkan agar penyaluran tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak," kata Hamdam Pongrewa.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung PT Pertamina (Persero) menerbitkan kartu kendali pembelian BBM bersubsidi yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Antara)
Baca Juga: Luhut Indikasikan Presiden Jokowi Akan Umumkan Kenaikan Harga Pertalite dan Solar dalam Waktu Dekat
Berita Terkait
-
Dua Tersangka Kasus Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang Ditahan Polisi
-
Nostalgia Bebek Modern: Pesona Kembaran Honda Supra X yang Siap Tantang Raja Jalanan
-
Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
-
Sopir Truk BBM Jadi Tersangka dalam Kasus Pertalite Dicampur Air di SPBU Pertamina Klaten
-
Pengelola SPBU Pertamina di Klaten Diperiksa Buntut Temuan Pertalite Campur Air
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Akhir Bulan: Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga
-
DANA Kaget Siang Ini, 2 Amplop Menunggu untuk Dibuka
-
Kumpulan 3 Link DANA Kaget Saldo Gratis Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Hadiah Digital!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini, Isi Amplopnya Bernilai Rp300 Ribu
-
Cek DANA Kaget Gratis Sekarang, Kesempatan Dapat Transferan Rp350 Ribu