SuaraKaltim.id - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bontang mulai memanaskan mesin partai untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Tak tanggung-tanggung, partai ini menargetkan 5 kursi sekaligus.
Pada Pileg 2019 lalu, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini hanya meraih 2 kursi. Maming yang berhasil mendapatkan sebanyak 1.201 suara untuk Dapil Bontang Selatan.
Kemudian, disusul kader kedua Agus Suhadi yang berhasil mendapatkan 929 suara lewat Dapil Bontang Utara. Tapi, partai ini terpaksa harus gigit jari di Dapil Bontang Barat karena tak mampu meraih kursi.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Maming optimistis partai yang ia pimpin meraih tiket mengisi unsur pimpinan DPRD Bontang.
Baca Juga: Hasto Sebut Pertemuan Elit PDIP dengan Pimpinan Partai NasDem Bakal Bahas Pilpres 2024
Artinya, partai ini ingin menggeser dominasi Golkar atau setidaknya dua partai lain yang kini bercokol di unsur pimpinan legislatif.
Strategi dan persiapan juga sudah dimatangkan. Salah satu, contohnya adalah penjaringan kader yang ketat dan tak sekadar untuk memenuhi kuota.
Berdasarkan hasil kesepakatan di internal, setiap dapil menyodorkan nama kader potensial untuk menjadi anggota DPRD Bontang. Maka dari itu Dia menekankan target yang dipatok bukan sekadar ucapan sesumbar belaka.
"Kami optimistis dapat 5 kursi," ucapnya, merlansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (21/8/2022).
Menurutnya, peluang PDIP untuk bersinar di 2024 mendatang cukup besar. Pasalnya, partai ini masuk dalam partai pemenang di eksekutif yang berkoalisi dengan PKB.
Baca Juga: PDI Perjuangan dan Partai NasDem Akan Bertemu, Hasto: Konsolidasi Jelang Pilpres 2024
Koalisi itu mengantarkan Basri Rase dan Najirah sebagai pemenang Pilkada Bontang 2020 lalu.
"Semua peluang terbuka. Berdasarkan instruksi pusat, setiap Dapil kami pasang 200 persen Caleg. Dengan itu semua kader berpeluang mencari suara," sambungnya.
Disinggung soal keterwakilan perempuan, Maming mengaku PDI-Perjuangan mematok kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Lebih banyak dari aturan minimal yang hanya 20 persen.
Di satu sisi, hingga batas akhir penyetoran nama Bakal Caleg PDI Perjuangan masih berjalan dinamis. Semua kader berpeluang memakai partai ini menjadi kendaraannya untuk duduk di parlemen.
"Partai kami ini minimal keterlibatan perempuan 30 persen. Semua kader punya peluang yang sama. Tinggal berjuangnya saja nanti 2024," tutur Anggota Komisi I DPRD Bontang ini.
Maming dan Agus Suhadi masih memantapkan diri untuk kembali maju di Pileg 2024 nanti. Meski begitu, secara pribadi Maming belum mau memastikan apakah akan masih maju ditingkat kota atau lompat ke tingkat Provinsi Kaltim.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan