Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:49 WIB
Rumah Susun Manggar. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto menyoroti fasilitas penunjang rumah susun Manggar yang berdekatan dengan jalan tol Balikapapan-Samarinda (Balsam).

Dari hal yang ia sorot, katanya, rumah susun tersebut harus dipercantik dengan tanaman. Sehingga tidak terlihat gersang. Termasuk juga pagar masuk yang katanya harus terlihat cantik.

Ia bahkan menyinggung, saking tak enak dipandang, seharusnya pagar di rumah susun itu tak seperti pagar di jalan Tol Balsam.

“Secara faslitas oke, tetapi saya masih melihat bahwa, menurut saya perlu dipercantik lagi. Ini kan kering sekali, udaranya panas, kemudian gak ada tanaman kita akan tanami pohon,” ujarnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: Anggota Dewan Bontang Faisal Beberkan Kronologi Kecelakaan di Tol Balsam: Minta Doanya Saja

“Pagar jalan tol keras begitu, masuk ke rumah susun pagarnya kayak pagar jalan tol juga. Ini juga akan kita percantik,” imbuhnya.

Menurutnya, setelah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dimulai, rumah susun di Balikpapan juga akan mendapatkan perhatian. Termasuk penyediaan fasilitas penunjang lainnya. Di antaranya area parkir.

“Semoga nanti ada kesempatan ketika IKN sudah mulai terbangun, kita juga mikir kesini lagi melihat rumah susun ini bisa lebih cantik lagi,” ucapnya.

“Kita sediakan fasilita parkir, sehingga ini benar-benar menjadi hunian yang benar-benar layak dan inilah yang saya harapkan, standar kita kedepan seperti itu,” tambahnya.

Ia juga melakukan penanaman pohon di rumah susun Manggar Balikpapan tersebut. Ia menyebut, sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa rumah susun harus memperhatikan kualitas dan estetika. Termasuk penghijauan seperti harapan Menteri PUPR Basuki Hadimuljo

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Balsam, Ini Penampakan Mobil Fortuner yang Ditumpangi 2 Anggota Dewan Bontang

“Jadi benar-benar seperti amanat presiden, kualitas dan estetika ini yang kita kedepankan. Pak Menterikemarin menambahkan juga penghijauan semakin diperkuat,” terangnya

“Tanam bibit buah yang 3-4 tahun sudah bisa berbuah. Tanam yang cepat berbuah, sama seperti rumah kita, sehingga bisa cepat bisa cepat dinikmati.”

Load More