SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi adanya 104 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga diharapkan pihak berwenang menindaklanjuti dengan penanganan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Carolina Meylita belum lama ini.
"Sebanyak 104 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Rabu (24/8/2022).
Sebaran 104 titik panas tersebut telah pihaknya informasikan ke instansi terkait. Terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Untuk diketahui, 2 hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi adanya 90 titik panas yang tersebar pada 5 kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah hilang setelah dilakukan pemadaman.
Sedangkan 104 titik panas yang terpantau hari ini dan tersebar pada 4 kabupaten, merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda. Meskipun, masih ada yang dalam kabupaten yang sama.
Adapun 4 kabupaten yang terdeteksi 104 titik panas tersebut adalah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ada 2 titik, Kutai Timur (Kutim) 46 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 2 titik, dan Kabupaten Berau terdapat 54 titik panas.
"Rinciannya adalah, untuk 2 titik panas yang di Kutai Barat, keduanya berada di Kecamatan Barong Tongkok, untuk 2 di Kutai Kartanegara, tersebar di Kecamatan Loa Kulu dan Muara Kaman," jelasnya.
Dia melanjutkan, di Kutim yang terdeteksi 46 titik panas. Tersebar pada 8 kecamatan, yakni Kecamatan Busang terdapat 20 titik, Kecamatan Kongbeng terdeteksi 5 titik panas.
Baca Juga: BMKG Pantau 52 Titik Panas Rawan Karhutla di Sumut, Ini Lokasinya
Kemudian, di Kecamatan Long Mesangat ada 2 titik, Kecamatan Muara Ancalong ada 2 titik, Kecamatan Muara Bengkal 2 titik, Kecamatan Muara Wahau 8 titik, Kecamatan Rantau Pulung 1 titik, dan Kecamatan Telen 4 titik.
"Di Kabupaten Berau yang terdeteksi 54 titik, tersebar pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur 2 titik, Kelay 8 titik, Sambaliung 7 titik, Segah 35 titik, Kecamatan Tabalar dan Teluk Bayur masing-masing 1 titik panas," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi