SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan memastikan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) periode Januari-Juni tahun ini akan segera ditunaikan.
Kepala Disdikbud Balikpapan Purnomo menjelaskan seharusnya sejak Juli kemarin intensif guru PAUD sudah cair. Namun ada kendala administrasi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membuat gaji tersebut mengalami keterlambatan.
"Saya sudah komunikasikan dengan BPKAD untuk pencairan insentif PAUD. Insya Allah insentif bulan ini bisa dicairkan, sudah diproses," kata Purnomo.
Kendala yang dimaksud tersebut yakni adanya berkas pertanggungjawaban guru-guru PAUD di satuan pendidikan ini tidak melaporkan penyerahan berkas secara bersamaan terkadang pelaporannya lambat.
Baca Juga: Luapan Air Hujan Sempat Rendam Bandara SAMS Sepinggan
"Jadi kalau 100 guru PAUD rajin membuat laporan amprahan dan pertanggungjawaban, jangan disamakan dengan 1 guru PAUD yang lelet. Jadi kami inginnya yang duluan, itu lah yang segera menerima. Yang lelet ditinggal," jelasnya.
Sementara Kabid Paud Balikpapan Ganung Pratikno menyebut anggaran insentif keseluruhannya sebesar Rp.14.175.000.000. Jumlah tersebut untuk total guru PAUD di Balikpapan 1.835 guru.
"Anggaran yang akan dicairkan per enam bulan sekitar Rp 7 milyar, dan bulan ini dipastikan cair," katanya.
Keterlambatan insentif tersebut juga mendapatkan sorotan dari Anggota DRPD Balikpapan Muhammad Najib. Dia meminta Disdikbud Balikpapan agar mempercepat proses administrasi gaji guru PAUD.
Berbagai keluhan guru Paud diutarakan mulai mempertanyakan kapan insentif mereka cair, hingga menyebut keseluruhan berkas mereka telah dilengkapi tetapi tidak kunjung cair insentifnya.
Baca Juga: Banjir Besar Landa Balikpapan, Rahmad Mas'ud Tinjau Tapi Sebentar
"Saya sangat kecewa, pemkot sama saja menelantarkan guru PAUD, mereka sudah bekerja maksimal tapi hingga bulan Agustus belum mendapatkan gaji, seharusnya awal juli sudah ada pencairan," kata Najib.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
-
Pemilik Followers Terbanyak di Indonesia, Akun IG Raffi Ahmad Malah Jadi Sarana Kampanye: Digaji Berapa Ya?
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Gaji Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Siap Terima Ratusan Juta Usai Diangkat Erick Thohir
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital