Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Petugas membawa kantong berisi jenazah Ar. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Nawir tidak kuasa menahan duka karena keluarganya Ar (28) ditemukan tidak bernyawa mengapung di perairan Kelurahan Berbas Pantai, pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 02.30 WITA. 

Berdasarkan informasi Nawir, Ar berpamitan untuk melaut pada Minggu (28/8) malam. Namun keinginannya itu sempat mendapat penolakan adiknya. 

Karena saat itu cuaca sedang dalam kondisi hujan. Tetapi larangan itu tidak didengar dan Ar tetap pergi melaut. 

"Sudah diingatkan cuman dia (Ar) tetap kukuh pergi melaut. Tadi dapat kabar ada mayat mengapung saya langsung ke sana," kata Nawir saat ditemui di lokasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022). 

Baca Juga: Legislator PKS Sebut 2 Ribu Kapal Nelayan Tak Melaut Imbas BBM Mau Naik

Lebih lanjut, Nawir mulanya melihat mayat menggunakan baju berwarna hijau mengapung bersampingan dengan jeriken. Posisi mayat berada di sisi sebelah kanan. 

Dirinya tidak langsung menyentuh mayat itu karena dilarang masyarakat sekitar. Kondisi saat itu mayat sudah keriput tampak seperti orang tua. 

"Ternyata itu sepupu saya. Sempat ketemu kemarin sama dia. Dia tinggal di Tanjung Laut Indah," sambungnya. 

Jenazah sudah dibawa ke RSUD Taman Husada untuk dilakukan visum. Kabar terbaru, jenazah sudah dibawa ke rumah duka.

"Divisum dulu di RSUD Taman Husada," ucap Kapolsek Bontang Selatan Iptu Abdul Khoiri.

Baca Juga: Autopsi Mayat Wanita Misterius yang Ditemukan dalam Keadaan Telanjang di Jombang, Polisi Temukan Kejanggalan Ini

Load More