SuaraKaltim.id - Program kartu kendali bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi (Fuel card) segera diterapkan Pertamina di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebanyak 6 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual BBM bersubsidi, terutama yang berlokasi di Kota Tanjung Redeb, akan menjadi tempat pelaksanaan.
"Program ini sudah kami laksanakan di Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan cukup sukses mengendalikan distribusi BBM bersubsidi," kata Humas PT Pertamina Patra Niaga Susanto Satria, melansir dari ANTARA, Rabu (31/8/2022).
Ia menjelaskan, efektivitas fuel card diyakini karena semua aktivitas pembelian BBM bersubsidi tercatat lengkap. Saat pemegang kartu membeli solar.
Misalnya, bukan hanya jumlah liter atau volume BBM yang dicatat sistem, tapi juga identitas kendaraan.
Apalagi pelaksanaan penggunaan fuel card dibarengi dengan penegakan aturan, di antaranya hanya kendaraan yang tertera identitasnya di kartu itu saja yang bisa mengisi tangkinya dengan BBM bersubsidi.
"Kendaraan tanpa fuel card silakan membeli BBM non subsidi," ucapnya.
Untuk mendapatkan fuel card sendiri dibutuhkan sejumlah persyaratan, diantaranya kendaraan tersebut harus lunas pajak-pajaknya. Satu fuel card berlaku hanya untuk satu kendaraan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Bupati Berau pada Juli lalu dan beliau menyambut baik," sambungnya.
Baca Juga: Antrean Disebut Berpindah ke Tempat Lain, SPBU Akawi Resmi Pakai Kebijakan Fuel Card
Menurut catatan Pertamina Patra Niaga, penyaluran solar bersubsidi di Berau sudah 12 persen melebihi jatah yang ditentukan.
Dalam rentang waktu dari Januari hingga 14 Agustus 2022 ini, Berau sudah mengonsumsi 13.811 kilo liter solar, sementara jatahnya adalah 12.285 kilo liter.
"Harga solar subsidi saat ini adalah Rp 5.150, di mana harga sesungguhnya tanpa subsidi adalah Rp 19.150, atau pemerintah memberi subsidi Rp 13 ribu per liter," tandasnya.
Berita Terkait
-
Permintaan Tinggi, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur
-
Gempa 4,1 Magnitudo Guncang Berau, Titik Fokus Tak Jauh dengan IKN
-
Bank KB Bukopin Targetkan Distribusi Fuel Card 3.0 Capai 14.000 Pengguna di 2024
-
Dijuluki Pulau Spongebob Indonesia, Destinasi Ini Ternyata Juga Jadi 'Kuburan' Paling Indah?
-
Nggak Kebuang Sama Sekali, Suara Siswa Ini Mirip Presiden Jokowi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU