SuaraKaltim.id - Manajemen RSUD Taman Husada Bontang telah mengajukan permohonan pengganti penyedia jasa cleaning servis. Sebelumnya RSUD telah memutus kontrak PT Timorano Putra Mandiri karena keterlambatan pembayaran kerja karyawan.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi mengatakan, berkas permohonan itu sudah diajukan kepada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
Kelanjutan kontrak kerja penyedia jasa tenaga kebersihan yang baru akan terhitung mulai September hingga Desember 2022 mendatang. Sementara gaji karyawan Juni hingga Agustus masih menjadi tanggungan PT Timorano Putra Mandiri. Dirinya juga akan tetap memastikan ke 47 CS tetap mendapatkan hak atas gaji mereka.
"Sudah kita serahkan permohonan kelanjutan kontrak selama 4 bulan ke depan oleh UKPBJ. Jadi, diharapkan perusahaan yang baru bisa komitmen dan tidak lalai dalam tugasnya," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (1/9/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala UKPBJ Bontang Yessi menjelaskan, proses penggantian menggunakan sistem pemenang cadangan.
Di dalam lelang penyedia jasa ada 2 perusahaan yang menjadi pemenang cadangan. Pertama PT Prima Solid Energik dan kedua PT Pusaka Byantara Sakti.
"Jadi tidak lelang ulang. Ini melanjutkan dengan paket yang sama hanya saja menentukan penunjukan langsung kepada pemenang cadangan pada proses lelang Februari 2022 lalu," ucapnya.
Setelah itu, RSUD Taman Husada terlebih dahulu menyiapkan dokumen dengan Harga Perkiraan Satuan (HPS) melalui aplikasi Sistem Pengajuan Barang dan Jasa (SIMBAJA).
Proses lanjutan, barulah UKPBJ akan menyiapkan Pokja untuk memanggil satu persatu pemenang cadangan dengan nominal HPS baru.
Baca Juga: Laki-laki Berusia 76 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai Batu Belah
Saat setelah keduanya dikonfirmasi dan merasa cadangan pertama serta kedua tidak mampu. Maka Pokja bisa melakukan penunjukkan langsung terhadap perusahaan yang mampu mengerjakan sisa waktu.
"Waktu yang dibutuhkan mungkin satu minggu ke depan. Karena kalau misalnya pemenang cadangan kedua bersedia saat di konfirmasi maka kontrak bisa ditandatangani," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat