SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi 61 titik panas tersebar di Provinsi Kaltim. Pihak berwenang lantas diharap menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni belum lama ini.
"Sebanyak 61 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (2/9/2022).
Sebaran 61 titik panas itu pun telah diinformasikan ke instansi terkait. Terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Hingga Agustus, Tercatat Ada 438 Titik Api di Kapuas Hulu
Seperti 1 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yakni di Kecamatan Penajam. Tim dari BPBD setempat langsung menuju titik koordinat yang diinformasikan oleh BMKG.
"Kemudian tim menemukan titik panas tersebut dan langsung memadamkan apinya," terangnya.
Untuk 61 titik panas yang terpantau hari ini tersebar pada 6 kabupaten. Yakni di PPU ada 1 titik, Kutai Barat (Kubar) 1 titik, Kutai Timur (Kutim) terdapat 19 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 6 titik, Berau juga 6 titik, dan Mahakam Ulu (Mahulu) terdeteksi 28 titik panas.
Rinciannya adalah untuk 1 titik di Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Penajam, kemudian di Kutai Barat berada di Kecamatan Mook Manaar Bulatn yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Di Kutim yang terdeteksi 19 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kongbeng ada 13 titik, Kecamatan Bengalon ada 2 titik, dan Kecamatan Kaubun terdeteksi 1 titik panas, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," sebutnya.
Baca Juga: Ada 52 Titik Panas Kembali Ditemukan di Kaltim, Miliki Tingkat Kepercayaan Menengah
Untuk 6 titik panas di Kutai Kartanegara berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu, Kenohan, Kembang Janggut masing-masing 1 titik, Kecamatan Muara Kaman 3 titik, Kabupaten Berau yang terdeteksi 6 titik, semua berada di Kecamatan Segah.
"Sedangkan di Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi 28 titik, tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Laham 3 titik, Long Bagun 13 titik, Long Hubung 11 titik, dan Kecamatan Long Pahangai 1 titik panas," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?